Tak Seperti Covid-19, Cacar Monyet Minim Sebabkan Kematian, Tapi...

Tak Seperti Covid-19, Cacar Monyet Minim Sebabkan Kematian, Tapi...

Cacar monyet atau monkeypox di Indonesia -Alexandra_Koch-Pixabay

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kementerian Kesehatan menginformasikan, satu warga Kota Bandung terkonfirmasi cacar monyet.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan bahwa, penyakit cacar monyet atau monkeypox tidak berdampak kematian pada pasien yang terkonfirmasi.

Kepala Dinkes Provinsi Jabar Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, penyebab kematian akibat penyakit cacar monyet sendiri sangat minim. 

Namun, penyebarannya memang sangat cepat.

BACA JUGA:KMC Peduli Palestine, 5 Menit Dapat Rp67juta, Total Hampir Rp100 Juta

“Sebetulnya dampak kematiannya kecil, cuma penularannya yang cepat,” kata Vini, dilansir dari JPNN.COM Selasa 31 Oktober 2023

Vini menjelaskan, penyakit cacar monyet sudah memiliki vaksin untuk meminimalisir penyebaran penyakit. 

Hanya saja, saat ini Kemenkes masih mengklasifikasikan siapa saja yang bisa diberikan vaksin tersebut. 

“Vaksinasi sudah disiapkan, tapi mungkin Kemenkes masih melihat siapa-siapa saja yang nanti mendapatkan vaksinasi, jadi tidak semua. Beda dengan Covid-19,” jelasnya.

BACA JUGA:Tidak Seperti Dulu, Gunakan Air Tanah Harus Izin Kementerian ESDM, Nih Syaratnya

Ia menuturkan, Dinkes Jabar sudah menyebarkan surat edaran ke kota/kabupaten guna dilakukan pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet sejak 18 Oktober 2023. 

Koordinasi dengan rumah sakit Kemenkes yakni RS Hasan Sadikin pun telah dilaksanakan.

"Kami juga sudah menyiapkan obatnya, dan itu anti-virus biasa, sama dengan penyakit cacar air."

"Langkah apa saja untuk penanganan juga sudah disampaikan ke kabupaten kota yang ada di Jawa Barat,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase