BPBD Bentuk Relawan Cegah Siaga Bencana

BPBD Bentuk Relawan Cegah Siaga Bencana

KUNINGAN - Tingginya curah hujan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan super siaga. Terutama dalam mengantisipasi jatuhnya korban akibat rentetan bencana longsor. Yang terbaru, BPBD membentuk relawan Unit Cegah Siaga (UCS) bencana, Jumat (7/2). UCS yang beranggotakan 27 orang tersebut dilantik di aula kantor Kelurahan Purwawinangun. “UCS kita bentuk untuk lebih mengantisipasi terjadinya bencana, semoga efektif,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin. Ia menyebutkan, unsur relawan UCS berasal dari BBPD sendiri, Senkom, LSM dan media. Diakuinya, jumlah personel UCS tahun 2014 memang sedikit menurun jika dibandingkan pada tahun 2013. Pihaknya hanya menyesuaikan dengan anggaran dari Provinsi Jawa Barat. “Usai dibentuk, kami rapat koordinasi sekaligus memberikan pengarahan kepada relawan UCS. Ini agar mereka langsung memahami tugas-tugas pokoknya,” kata Agus. Para Anggota UCS akan disebar di empat posko darurat kawasan rawan tanah longsor. Adapun untuk induk posko dipusatkan di Kantor BPBD Kuningan. Posko di wilayah Barat ada di Desa Cipondok Kadugede, Posko Selatan di Kantor Kecamatan Selajambe, Posko Timur di Kecamatan Luragung dekat kantor kecamatan setempat. Setiap posko difasilitasi pesawat komunikasi dua buah, motor trail satu unit, tempat tidur dan dispenser. Setiap UCS dijadwalkan piket dan berada di posko hingga akhir April 2014. Tugas posko UCS melaporkan kejadian bencana secara langsung berhubungan dengan posko pusat pengendalian. “Peran UCS sangatlah penting. Ini untuk mempermudah penanganan bencana dan koordinasi di lapangan. Sebab personel BPBD Kuningan masih kurang,” katanya. Dengan adanya relawan UCS bencana, bukan berarti semua bencana dapat ditanggulangi sendiri. Ini hanya untuk mempermudah monitoring, koordinasi, evaluasi, guna mempercepat penanganan bencana. Dia mengingatkan, bahwa penanganan bencana tidak semua bisa dilakukan oleh BPBD. Melainkan perlu kerja sama dengan semua unsur masyarakat. “Dalam waktu dekat, BPBD juga akan melakukan simulasi penaggulangan bencana yang melibatkan TNI, Polri, PLN, dan petugas pemadam kebakaran. Tentu agar koordinasi di lapangan ketika ada bencana bisa bersinergis,” kata Agus. (tat/mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: