Mutasi Ugal-ugalan di Akhir Masa Jabatan Walikota Cirebon, Baru Seminggu Kerja, Eh Pindah Lagi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Mutasi pejabat Pemerintah Kota CIREBON kali ini, dicap ugal-ugalan lantaran dilakukan hanya kurang lebih 2 pekan sejak agenda serupa di Bulan Oktober 2023.

Anehnya, baru juga kerja satu pekan, banyak pejabat yang sudah terkena rotasi dan hari ini, Kamis, 2, November 2023 kembali dilantik di jabatan yang berbeda.

“Mutasi brutal, ugal-ugalan,” itulah perbincangan kecil di kalangan ASN yang terkena rotasi mutasi di Ruang Adipura Balaikota Cirebon.

Para pejabat yang baru saja duduk di kursi barunya, pagi ini sudah dipanggil ke Balaikota Cirebon untuk menerima surat keputusan baru di jabatan berbeda. Terdapat beberapa pejabat yang baru saja duduk dan harus dilantik lagi di hari ini.

BACA JUGA:Angka 1 Dalam Kemenangan Persib atas Madura United

Soal pelaksanaan mutasi dan rotasi tersebut, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menjelaskan, agenda mutasi memang berdampak pada pergeseran.

Misalnya pada eselon III a dan III b yang secara otomatis berpengaruh kepada pejabat  eselon IV.

Menurut Azis, ini efek domino dari adanya jabatan yang ditinggal pensiun, ditambah lagi rotasi mutasi   kepsek SD dan SMP.

“Setelah dievaluasi akhirnya, kata walikota,  ada penyesuaian lagi, pertimbangannya kalau kurang sreg hasilnya tidak maksimal,” kata walikota.

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan oleh Pelajar Cirebon Dibantah Polisi, Fifi Sofiah: Bukan Asumsi Bunda Saja

Disampaikan dia, pelaksanaan mutasi ini demi kelancaran tugas bersama. Sehingga perlu penyesuaian dan pada prinsipnya, ASN memang harus siap ditempatkan di mana saja.

"Semua yang dilakukan pemda dalam rangka memberikan yang terbaik meskipun ada yang merasa pahit," kata Azis.

Sebagai informasi, pergeseran terjadi pada beberapa posisi seperti Kepala Bagian Prokopim Handi Sogianto yang kini menjabat sebagai sekretaris DKUKMPP.

Berikutnya Kabag Umum Sari Lestaria Rustana dirotasi menjadi Kabag Pemerintahan, Kabag Pemerintahan Maya Damayanti juga bergeser menjadi Kabag Umum.

Sumber: