Lagi, Pakar Kesehatan: Penyebaran Cacar Monyet dari Perlaku Seks yang Menyimpang

Lagi, Pakar Kesehatan: Penyebaran Cacar Monyet dari Perlaku Seks yang Menyimpang

Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox.-Alexandra Koch-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Penyebaran penyakit cacar monyet, sekitar 84,3 persen disebabkan dari hubungan seksual yang menyimpang, yakni hubungan sesama jenis

"Usianya sangat muda 31 - 40 tahun. Diseminasinya melalui kontak seksual dan melakukan kontak seksual berisiko tanpa kondom," kata pakar dermatologi dr Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven.,FINSDV, FAADV yang dilansir dari Antara, Jumat 3 Oktober 2023.

Oleh karena itu, sambung Hanny, tenaga kesehatan perlu menanyakan terkait riwayat seksual kepada pasien apabila mereka menduga ada kasus-kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat Celicus dan nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.

BACA JUGA:Negara Teluk Kompak Bekukan Hubungan dengan Israel, Bentuk Solidaritas Kepada Palestina

Penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional artinya misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya.

"Distribusi ruamnya mulai dari area kepala, lebih padat di area wajah dan anggota badan, juga bisa muncul di area telapak tangan dan telapak kaki," kata Hanny.

Ruam ini kemudian diikuti lenting dan bintil dengan nanah di atasnya kemudian muncul keropeng. Pada saat peralihan dari ruam ke lesi bernanah, pasien umumnya mengalami gejala subjektif berupa nyeri atau gatal, kemudian saat ada keropeng umumnya rasa gatal yang terasa.

BACA JUGA:Cacar Monyet Sudah Merebak, Pemprov Jabar Siapkan Rumah Sakit

Hanny menjelaskan gejala ini berbeda dengan cacar air yang biasanya ditandai demam hingga 39 derajat Celcius, lalu ruam yang muncul dalam satu waktu bisa bermanifestasi banyak sekali yaitu bisa berupa kemerahan, bintil, lenting, dan ini ada di berbagai fase.

"Perkembangan ruamnya cukup cepat untuk Varicella (cacar air) dan akan cepat berkembang menjadi keropeng dalam beberapa hari. Distribusi ruamnya lebih padat di area tubuh kemudian menyebar ke area lengan dan tungkai bawah," jelas dia.

Dia menambahkan ruam pada cacar air umumnya diikuti oleh rasa subjektif gatal. Angka kematian akibat penyakit ini sangat jarang terutama pada anak-anak. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase