Tampil Cemerlang di Setiap Laga Red Spark, Megawati Hangestri Pertiwi Dijuluki Megatron
Pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tampil cemerlang di klub barunya Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks, Korea Selatan.-hasil tangkap layar-
RADARCIREBON.COM - Bergabungnya Megawati Hangestri Pertiwi sebagai salah satu pemain Indonesia pertama di Liga Voli Putri Korea Selatan mencuri perhatian para penggemar voli di Korea Selatan.
Terutama para penggemar bola voli di klub Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks. Megawati Hangestri Pertiwi yang tampil cemerlang, sehingga dijuliki Megatron.
Tercatat pemain timnas voli putri asal Jember berhasil meraih dua kali penghargaan MVP (Most Valuable Player) sebagai pemain terbaik dalam empat pertandingan yang dijalani bersama Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks.
Selain pemain voli pertama dari Indonesia, ternyata gaji Megawati mendapat gaji yang cukup fantastis dari Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks, sebesar 100 ribu dolas atau kurang lebih Rp 1,579 Miliar per tahun.
BACA JUGA:Seluruh Kepala Daerah di Jabar Diminta Jaga Inflasi dan Tekan Stunting
Menurut Korea JoongAng Daily, para pemain terpilih melalui Asian Quota Draft akan mendapatkan gaji sebesar 100 ribu dolas AS per tahun atau setara dengan Rp 1,579 miliar.
Asian Quota Draft adalah sistem baru yang diadopsi sehingga tim dapat menambahkan pemain asing tambahan ke skuad mereka dari negara-negara Asia terpilih.
Aturan V League Korea menetapkan bahwa setiap tim hanya boleh memiliki satu pemain asing di skuadnya, namun Asosiasi Bola Voli Korea mengadopsi sistem Asian Quarter pada bulan September lalu untuk mendorong tim merekrut pemain terkemuka Asia dengan harga yang lebih masuk akal dibandingkan pemain Korsel.
Meski nominalnya terdengar cukup besar, namun jumlahnya ternyata hanya setengah dari gaji awal pemain asing yang ada.
BACA JUGA:Lagi, Pakar Kesehatan: Penyebaran Cacar Monyet dari Perlaku Seks yang Menyimpang
Gaji pemain asing akan naik bila klub memperpanjang masa kontrak terhadap pemain asingnya.
Total ada 23 pemain dari enam negara yang terdiri dari delapan dari Thailand, enam dari Filipina, tiga dari Jepang, tiga dari Indonesia, dua dari Hong Kong.
Satu dari Taiwan telah mendaftar untuk draft yang berlangsung di Stanford Hotel Seoul di Distrik Mapo, Seoul barat, beberapa waktu lalu.
Ketujuh tim Liga V dipilih secara acak oleh seorang pejabat klub untuk menentukan urutan pemilihan pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase