Orang Garut Ancam Israel, Diberi Waktu 3 Hari Untuk Menyerah
Warga garut kesal dengan tindakan Israel yang melakukan serangan ke Palestina.-Tangkapan Layar Video-Instagram
RADARCIREBON.COM - Invasi militer Israel terhadap warga Palestina, mengundang reaksi emosi warga Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Emosi yang ditunjukan warga Garu itu, berupa ancaman dan umpatan kepada Benjamin Netanyahu lewat akun media sosial pribadinya @b.netanyahu.
Ancaman yang dilancarkan, berupa direct message (DM) ke akun Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel.
DM berupa voice note itu, tersebar luas di berbagai media sosial dan mengundang banyak reaksi kocak netizen.
BACA JUGA:Pasrah, Iswardi Cahyana Penghuni Rumah yang Dieksekusi PT KAI Singgung Azab dan Israel
Voice note menggunakan bahasa sunda itu, terlihat beberapa kali dikirim lewat DM tanpa ada tanggapan dari pemilik akun.
Salah satu ancaman yang terdengar dari voice note tersebut, meminta agar Israel untuk segera menghentikan serangan ke Palestina.
"Ieu poe senen nya, dibere waktu ku aing tilu poe, lamun tilu poe sia masih keneh nyerang wae, komo eta budak leutik, wayahna orang Kadungora jeung sa Garut ku aing dikirimkeun," ucapnya dalam Bahasa Sunda.
Voice tersebut jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, merupakan bentuk dukungan warga Garut untuk Palestina.
BACA JUGA:Mobil Baru untuk Camat dan Kadis Kabupaten Cirebon, Pengamat: Pemkab Tidak Peka
"Sekarang hari Senin, saya kasih waktu 3 hari, jika kamu (Israel) masih melakukan penyerangan, apalagi sama anak kecil, kamu tanggung sendiri, orang Kadungora dan semua warga Garut bakal saya kirimkan," ucapnya kurang lebih dalam bahasa Indonesia.
Voice yang diselingi dengan kata-kata umpatan untuk Israel itu, mendapat banyak dukungan dari mayoritas warga Indonesia.
Dikutip dari akun @shiftmedia.id, banyak warganet yang tidak mempermasalahkan kata-kata kotor untuk Israel.
"Walau suka muriding kalo ngedenger kata2 kasar, tp untuk saat ini teu nanaon. Da aku ge kezel ka Isr**l zionist teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: