Tokoh Ulama dan Pemuda Dirikan Gerbang Amin Ajak Bergerak Bersama Usung Perubahan Indonesia

Tokoh Ulama dan Pemuda Dirikan Gerbang Amin  Ajak Bergerak Bersama Usung Perubahan Indonesia

INISIATIF. Tokoh ulama dan Pemuda berinisiatif mendirikan Gerbang Amin.-istimewa-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tokoh ulama dan pemuda di Ciayumajakuning sepakat bersatu dan berjuang dalam bingkai perubahan membangun bangsa Indonesia. Mereka pun membentuk Gerakan Perubahan dan Pemenangan Capres Cawapres RI Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Rabu (1/11) malam di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.

Tokoh ulama yang turut hadir diantaranya KH Syaefullah Amin KH Sobirin KH Hasan Bisri KH Mumin KH Ibnu Masud KH Maskur ibnu Ilyas KH Maghozi Kiai Nurkamali Gus Abd muiz Syairozi Kiai Hisyam yahya KH Hanif Aqso KH Muhamad, serta puluhan kiai kampung dan tokoh pemuda.

Sebuah inisiatif bernama Gerbang Amin itu, melakukan rembuk dan musyawarah untuk menguatkan peran dan gerakan bagi Amin dengan adigium yang diusung "Kehendak Rakyat adalah Perubahan".

Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Babakan Ciwaringin KH Syaefullah Amin menyatakan, latar belakang gerakan tersebut didasari bahwa menentukan pilihan politik ke pasangan Amin adalah sikap yang paling maslahat pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:Kuwu Kalimekar Cirebon Diduga Selingkuh dengan Istri Tentara, Warganya Murka

BACA JUGA:Prediksi Mahfuz Sidik, Hoaks dan Ujaran Kebencian Meningkat Mulai November

“Tidak saja karena Dwitunggal Anies- Muhaimin paling representatif tapi juga karena difahami betul bahwa melalui Amin inilah agenda perubahan bagi kedepannya bisa terwujud,” ungkapnya usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pembina Gerbang Amin.

Dikatakannya, agenda tersebut menjadi permulaan, sehingga diskusinya berlangsung cukup panjang karena dibahas secara detile terkait penguatan konfigurasi gerakan dan pematangan integrasi simpul dan aktor pemenangannya.

“Tidak akan lama lagi kita akan deklarasi dan melantik tokoh ulama dan tokoh masyarakat yang sepakat perubahan di Indonesia. Karena dalam kesempatan ini banyak usulan dari para ulama, pandangan serta uraian untuk menguatkan langkah-langkah strategis kedepannya,” kata pria yang akrab disapa Kiai Asep itu.

Pihaknya memastikan akan bergerak memenangkan Amin bersama dengan para tokoh yang hadir, karena atmosfir perubahan sudah sangat tampak menggeliat seiring dengan berjalannya waktu.

BACA JUGA:Sejarah Rumah yang Dieksekusi PT KAI di Cirebon Versi Iswardi, Terkait Polisi dan Gerombolan

BACA JUGA:Borong Empat Penghargaan pada FesTIK 2023 di Semarang, Diskominfo sebagai Mitra Terbaik Relawan TIK

“Apalagi dari ketiga pasan Capres cawapres hanya Amin yang mengusung perubahan. Hasil riset dari lembaga yang kredibel menyebutkan 92 persen warga merasa dalam situasi yang semakin sulit, korupsi semakin melilit, nepotisme juga mulai menjadi penyakit akut yang harus dihapuskan. Maka pilihannya tidak ada lain gerakan perubahan,” terangnya.

Ia meyakini di Indonesia terutama di Jawa Barat akan muncul kelompok relawan prubahan dari pelosok daerah setelah diisiasinya kegitan tersebut. “Kami berharap para relawan dimanapun verada harus tetap membangun sinergi dan saling menguatkan. Gerbang amin siap menjadi rumah relawan dan teman diskusi dimasa yang akan datang,” imbuhnya.

Kiai Asep menyebut, bukan hanya para kiai dan ulama serta pemuda yang turut antusias hadir dalam rencana gerakan perubahan tersebut, melainkan para perwakilan relawan dari sektor pengusaha, petani, nelayan dan penggerak desa. “Kami merasa bangga sangat positif sekali respon publik terhadap perubahan. Kami percaya hal ini akibat ketokohan dan figuritas yang teruji dari Pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: