Beredar Video Bupati Majalengka Dinarasikan 'Cawe-cawe' Urusan Pilpres-Pileg, Karna Sobahi: Itu Acara Relawan

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Potongan video Bupati MAJALENGKA, Karna Sobahi dengan narasi cawe-cawe urusan pilpres dan pileg, beredar di media sosial WhatsApp.

Video viral tersebut diberi narasi bahwa Bupati Majalengka mengkhianati konstitusi. Apalagi, Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa aparat negara harus netral.

Dalam video tersebut, memang Bupati Karna Sobahi mengajak memiliki pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Kemudian mengajak untuk memenangkan calon anggota legislatif tertentu untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Majalengka.

BACA JUGA:Pamer Kekuatan Persib Jelang Lawan Arema FC, Bojan Hodak Tambah Girang

Saat dikonfirmasi terkait potongan video viral itu, Bupati Karna menegaskan bahwa itu adalah acara relawan dan pesertanya bukan aparatur sipil negara.

"Iya pak. Bagus tuh, kata DPP kamu bagus, konsisten. Ketika PDIP Perjuangan dihancurkan, kamu tampil. Dapat reward dari DPP," kata Karna Sobahi, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 6, November 2023.

Menurut dia, mereka yang hadir adalah para relawan, bukan PNS. Diantara mereka ada juga honorer yang digaji hanya Rp 100 ribuan.

Mereka diberi bantuan sepeda sebanyak 5 unit dan sepeda motor 8 unit oleh Anggota DPR RI, TB Hasanuddin.

BACA JUGA:Jangan Salah, Damri Cirebon - Kertajati Belum Beroperasi, Tak Ada Penjualan Tiket di Terminal Harjamukti

"Siapapun yang jadi bupati akan seperti itu. Contoh ini, jadi bupati dari partai anu. Sebagai tanggung jawab moral," bebernya.

Seperti diketahui, dalam acara di Talaga Pancar, Kabupaten Majalengka itu, memang diikuti relawan dan para tenaga honorer.

Bupati dalam sambutannya di acara itu juga menegaskan, dirinya bebas berbicara karena tidak sedang berhadapan dengan ASN dan aparatur negara.

Sementara itu, pada potongan video utuh yang diterima radarcirebon.com, Bupati Karna memang berbicara kepada relawan dan acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 28, Oktober 2023.

Sumber: