Ada di Pasar Gunung Sari, Program PAS AMAN Mulai Berjalan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program PAS AMAN mulai berjalan di Pasar Gunung Sari Kota CIREBON.

PAS AMAN atau Pasar Pangan Segar dan Aman ini adalah program dari pemerintah untuk melindungi kesehatan konsumen pasar. 

Menindaklanjuti program ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaksanakan sampling dan pengawasan keamanan pangan bersama dengan tim Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon.

Kegiatan ini digelar beberapa waktu lalu di Pasar Gunung Sari Kota Cirebon.

BACA JUGA:Viral Audio Bupati Majalengka Cawe-Cawe Politik, Bawaslu Lakukan Investigasi

BACA JUGA:Jual Beli Daging Anjing Dilarang di Kota Cirebon, Aktivis Hewan Bilang Begini

Dengan dilakukannya monitoring pelaksanaan kegiatan PAS AMAN tersebut, kini Pasar Gunung Sari menjadi satu-satunya pasar yang sudah menerapkan program PAS AMAN di kota Cirebon. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Elmi Masruroh menuturkan, kini di Pasar Gunung Sari ada satu ruangan khusus untuk petugas pasar yang ditunjuk menjadi Internal Control System (ICS).

Keberadaan ruangan khusus tersebut merupakan bagian penting dari pelaksanaan program PAS AMAN.

Ada 4 petugas ICS yang kini secata rutin mengambil sampel dalam pasar Gunung Sari akan Pangan Segar Asal tumbuhan, pangan segar asal hewan, dan pangan segar asal ikan.

BACA JUGA:Kejadian di Jagapura Wetan, T Pura-pura Menemukan Bayi, Baru Mengaku Setelah Ditekan Polisi, Ternyata

"Semua jenis pangan ini akan diperiksa mereka di ruangan tersebut menggunakan rapid test, jika aman selama 5 kali pemeriksaan maka akan diberi label bahwa barang tersebut aman untuk dijual," terangnya. 

Diharapkan melalui adanya program PAS AMAN ini dapat melindungi para konsumen dan mematikan bahan pangan yang mereka beli aman dan segar untuk dikonsumsi.

"Pasar Gunung Sari menjadi salah satu dari 6 kota/kabupaten di Jawa barat yang terpilih dalam program PAS AMAN. Salah satu indikator dipilihnya kota Cirebon didasari pendaftaran nomor atau registrasi produk yang dijual ke pasaran," tukasnya.

Sumber: