Rp1,5 Miliar, McDonald's Indonesia Sumbang Palestina Lewat Baznas

Rp1,5 Miliar, McDonald's Indonesia Sumbang Palestina Lewat Baznas

RADARCIREBON.COM - McDonald's Indonesia sumbang Palestina sebesar Rp1,5 Miliar. Bantuan tersebut disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional alias Baznas.

Pemberian bantuan untuk Palestina tersebut dipublikasikan oleh PT Rekso Nasional Food, perusahan pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia. 

Penyerahan bantuan tersebut, secara simbolis, sudah dilakukan dengan pihak Baznas. Dapat dilihat dari momen yang dibagikan akun McDonald's Indonesia di Media Sosial Instagram.

Selain itu, Baznas juga mengunggah press rilis penerimaan bantuan tersebut di laman resmi baznas.go.id pada Rabu, 8 November 2023.

BACA JUGA:Dunia Harus Bertanggungjawab, Butuh Uang Segini untuk Pulihkan Palestina dari Serangan Israel

BACA JUGA:Warga Kabupaten Cirebon, BPJS Kesehatan Aktif 1x24 Jam setelah UHC Naik 99,25 Persen, Ini Penjelasan Kadinkes

Sementara itu, dalam keterangan unggahan akun Instagram McDonald's Indonesia dapat diketahui bahwa, serah terima bantuan dilaksanakan di Kantor Pusat Baznas, Selasa 7 November 2023. 

"PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) @baznasindonesia di Kantor Pusat BAZNAS RI, Jakarta Timur (7/11)," demikian keterangan unggahan tersebut.

Pihak McDonald's juga berharap bantuan kemanusiaan tersebut bermanfaat dan dapata meringankan beban warga Palestina yang sedang menghadapi serangan Israel.

"Semoga bantuan kemanusiaan ini dapat memberi secercah harapan dan meringankan beban saudara kita di Gaza, Palestina," imbuhnya.

BACA JUGA:Bagi-bagi Motor untuk Kepala Desa di Majalengka, Begini Pesan Karna untuk Calon PJ Bupati

BACA JUGA:Semangat Berlipat Ganda, Nick Kuipers Ingin Tunjukan Sesuatu ke Suporter di Laga Persib vs Arema

Sebelumnya, seruan boikot McDonald's dari warga Indonesia semakin ramai disuarakan seiring dengan semakin gencarnya serangan Israel ke Palestina.

Sumber: