Jadi Ketua MK yang Baru, Suhartoyo: Siap Dengarkan Kritik Publik

Jadi Ketua MK yang Baru, Suhartoyo: Siap Dengarkan Kritik Publik

Suhartoyo resmi menjadi Ketua MK periode 2023-2028.-@mahkamahkonstitusi-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pasca putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memberhentikan Anwar Usman dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Kini, MK sudah punya ketua yang baru, yakni Suhartoyo.

Suhartoyo akan mengucapkan sumpah pertamanya sebagai Ketua MK pada Senin, 13 November 2023 mendatang. 

"Insya Allah, hari Senin (Suhartoyo) akan diambil sumpahnya di ruang ini," ujar Wakil MK, Saldi Isra saat konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:Kembali Protes, Warga Kampung Pesisir Selatan Kota Cirebon Minta Stockpile Batubara Ditutup

"Artinya mulai hari Senin, komposisi kepengurusan Mahkamah Konstitusi akan terpenuhi seperti biasa," sambungnya. 

Lebih lanjut, dengan adanya formasi Ketua MK yang baru ini, Saldi Isra memohon doa restu agar MK kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat memperbaiki marwah MK. 

"Mohon doa restu kita bersama agar MK bisa menapak secara pasti mulai dari hari ini untuk memperbaiki diri dan mendapatkan dukungan publik dalam menghadapi situasi ke depan terutama sengketa pemilu yang sebentar lagi akan menghampiri kita semua," imbuhnya. 

Sementara, dalam keterangannya Suhartoyo mengatakan bahwa pihaknya akan selalu terbuka mendengar kritikan dari publik. 

BACA JUGA:GOKIL! Maling di Depok Pakai Jimat Dibungkus Kain Putih, 15 Kali Beraksi Diringkus Juga

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya kepada awak media di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis 9 Oktober 2023.

Suhartoyo pun menambahkan, nantinya kritikan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi MK, khususnya terhadap dirinya dan Wakil MK, Saldi Isra. 

"Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya tidak apa-apa kami dikritik berdua."

"Sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan (jika ada sesuatu yang tidak baik dilakukan MK)," ujar Suhartoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase