Kabupaten Cirebon, Mobil Dinas Pelat Hitam Bebas Pakai BBM Subsidi atau Nonsubsidi

Kabupaten Cirebon, Mobil Dinas Pelat Hitam Bebas Pakai BBM Subsidi atau Nonsubsidi

Pengadaan 71 unit mobil baru jenis Toyota Innova dan Mitsubishi Xpander di lingkup Pemkab Cirebon. Foto:-Andri Wiguna-Radarcirebon.com

"Efisiensi pasti akan terjadi karena kita nggak akan ada lagi pemeliharaan, asuransi, pajak kendaraan. Itu ditanggung pihak ketiga. Kemarin kita terbebani oleh pemeliharaan, asuransi dan pajak," ungkapnya.

Untuk mobil dinas lama, menurut Sri, akan dilelang, sehingga akan menjadi pendapatan asli daerah.

"APV lama mungkin dilelang, karena di Pemendagri Nomor 19, bahwa mobdin tersebut ditarik dan dipindah tangan dengan jual. Mungkin sebagai pendapatan asli daerah," jelas Sri.

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Kakek Gus Dur Menunggu Singa dari Cirebon Sebelum Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Sementara itu, Kabid Anggaran BKAD Kabupaten Cirebon Yuyun Wahyu Wardhana mengatakan, karena menggunakan pelat nomor kendaraan berwarna hitam, maka pihaknya membebaskan dalam memilih BBM.

"Lihat praktik yang berjalan. Kalau pelat merah pakai Pertamax. Pelat hitam boleh Pertamax boleh Pertalite," kata dia.

Sementara itu, pengamat pemerintahan, Munangwar menyebut, penggunaan pelat nomor hitam untuk mobdin tentu sangat rawan pelanggaran.

Terlebih lagi sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2024.

"Mobil operasional dinas para pejabat publik dengan sistem sewa dengan pihak ketiga, dalam batas kewajaran tidak gunakan pelat merah. Pembeliannya dari uang pihak ketiga akan membuat jarak dengan masyarakat di wilayah kerjanya tidak dikenal oleh masyarakat. Masyarakat biasa mengenal kendaraan dinas berpelat warna merah. Kebijakan ini semestinya jangan dulu diterapkan karena menjelang Pemilu 2024. Bisa saja digunakan untuk kampanye mobdin ini nantinya," ungkapnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, para pejabat Eselon II setingkat kadis dan direktur rumah sakit serta para camat di Kabupaten Cirebon kini punya mobil baru jenis Toyota Innova dan Mitusbishi Xpandaer.

Toyota Innova untuk pejabat esselon II dan mobil Mitsubishi Xpander untuk para camat.

Total ada 71 unit mobil baru yang pengadaannya memakai sistem sewa. Ada yang sewa Rp10 juta per bulan, ada yang Rp7 juta per bulan.

Pengadaan mobil baru ini dilakukan mulai 2 November 2023 sampai dengan 6 November 2023. Untuk pendistribusiannya dilakukan secara langsung, diambil ke diler masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: