Pedagang Citamba Mulai Resah

Pedagang Citamba Mulai Resah

KUNINGAN - Para pedagang di bantaran Sungai Citamba saat ini resah. Menyusul isu pedagang akan direlokasi karena ada rencana pelebaran jalan dan pembuatan taman oleh pemerintah. Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelebaran akan dilakukan pemerintah mulai pintu masuk ke Pasar Kepuh atau dari Jalan Langlangbuana. Kios yang ada di bantaran sungai pun harus dipindah. Bukan hanya sebelah kiri, namun sebelah kanan pun terkena gusuran. “Katanya jalan mau dilebarkan kiri kanan lima meter. Bukan hanya dilebarkan tapi akan dibuat taman. Isu ini sudah ramai di kalangan pedagang,” ucap salah seorang pedagang bernama Wawan, kemarin (9/2). Menurut dia, dengan adanya pelebaran bukan hanya PKL yang dekat bantaran sungai yang harus pindah, namun beberapa kios pedagang di Pasar Kepuh pun harus dibongkar. Bahkan, rumah warga yang ada di bantaran pun ikut terkena. Mengenai kapan akan direlokasi Wawan tidak mengetahui pasti, tapi isu ini membuat pedagang yang ada di bantaran menjadi resah. Mereka berharap ada kejelasan dari pemerintah agar tidak menjadi liar informasinya. Bukan hanya Wawan, Eem juga membenarkan adanya relokasi pedagang yang dekat dengan bantaran sungai. Informasi ini memang sudah beredar dikalangan para pedagang. “Saya tahu informasi ini namun tidak tahu kapan. Soalnya kios ini kan baru dan sewanya masih sekitar 12 tahun lagi,” katanya. Ia sendiri pasrah jika isu tersebut benar adanya. Namun ia meminta ganti rugi dari pemerintah yang setara. Sebab, sudah merasa nyaman dengan usaha yang saat ini dijalankan. “Saya juga dengar akan ada pelebaran tapi tidak tahu kapan dilaksanakan. Kalau saya sih santai aja yang penting ada tempat baru,” timpal pedagang tas yang enggan disebutkan namanya ini. Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kadisperindag Drs Ucu Suryana hanya menjawab rencana tersebut merupakan kegiatan PU Cipta Karya (Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya). “Jadi konfirmasinya kepada yang mempunyai proyek. Disperindag hanya dilibatkan dalam hal sosialisasi,” ucapnya. Terpisah, Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Drs H Lili Suherli MSi membantah hal tersebut. menurutnya rencana relokasi belum akan dilakukan. Bahkan, ia malah balik bertanya sumber informasi tersebut. Sekadar informasi pedagang yang ada di bantaran sungai sebagian sudah dipindahkan. Hanya yang sebelah kanan belum direlokasi. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: