Pertajam RPJMD lewat Workshop SKPD

Pertajam RPJMD lewat Workshop SKPD

CILIMUS - Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kuningan tahun 2014 hingga 2018 dipertajam melalui workshop Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Hotel Tirta Sanita, Sangkanhurip, Minggu (9/2). Sebanyak 41 dinas dan para kepala bagian di lingkup Setda hadir. Mereka memberikan usulan dan masukan teknis dari sudut pandang sektoral guna pembuatan rancangan RPJMD. Sehingga bisa memayungi program dan kegiatan bagi seluruh urusan dan bidang pembangunan Pemkab Kuningan. “Workshop SKPD merupakan salah satu proses penajaman konsep dan penetapan indikator yang akan digunakan dalam RPJMD Kuningan,” terang Kasubag Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuningan, Rinekawiati MT MPP kepada Radar. Menurut Rinekawiati, workshop SKPD memiliki target untuk mewujudkan proses perencanaan yang memenuhi kaidah teknokratis. Di mana setiap indikator yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan bisa terukur secara akurat. “Maka, workshop kita adakan sehari penuh dengan materi meliputi pengarahan umum hingga diskusi panel sesuai bidang pemerintahan. Kemudian diakhiri penyampaian kesimpulan dan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil workshop,” katanya. Rinekawiati berharap, workshop menjadi langkah maju dalam mewujudkan pola pembangunan yang berpihak kepada pemberdayaan masyarakat. Tentu dengan arah dan kebijakan yang tepat sesuai isu-isu strategis yang berkembang di daerah. Lebih jauh, Kepala Bappeda Drs H Maman Suparman MM melalui Sekretarisnya Ir Usep Sumirat menjelaskan, bahwa penyusunan RPJMD telah dimulai dari tahun anggaran 2013, dengan target dokumen RPJMD Kuningan bisa diselesaikan pada triwulan kedua tahun anggaran 2014. “Ini sesuai aturan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan tersebut menetapkan dokumen RPJMD harus tersusun paling lambat 6 bulan setelah pasangan kepala daerah terpilih dilantik,” papar Usep. Sekretaris Daerah Drs H Yosep Setiawan MSi menegaskan, workshop menjadi wahana peningkatan kualitas perencanaan daerah. Sehingga diharapkan dokumen RPJMD Kuningan tahun 2014 hingga 2018 bisa menjadi panduan dan pedoman pelaksanaan pembangunan selama 5 tahun kedepan. “Tentu untuk tujuan mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kuningan yaitu Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera tahun 2018,” paparnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: