Aktivasi PPI Tak Jelas
GEBANG- Puluhan miliar uang rakyat yang terbuang percuma di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gebang, tak membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kapok menggelontorkan anggaran di kawasan tersebut. Yang terbaru, bukannya membahas aktivasi PPI Gebang dan mempertanggungjawabkan dana yang terbuang, DKP malah membahas Jalan Lingkar (Jalin) Gebang yang akan segera dikerjakan. “Tahun 2014 fokus kepada pembebasan lahan milik warga. Pembebasan lahan diprediksi sulit lantaran DPRD Kabupaten Cirebon baru menyetujui anggaran sebesar Rp1 miliar dari dana Rp3 miliar yang dialokasikan untuk pembebasan lahan,” ujar Anggota Komisi II DPRD, Hermanto, kepada Radar, Minggu (9/2). Hermanto mengaku, pihaknay sudah melakukan rapat dengan Bina Marga, Cipta Karya dan DKP, Kamis (6/2) untuk membahas pembangunan Jalin Gebang. “Kita sudah lakukan rapat bersama tentang pembangunan jalan lingkar Gebang ini. Mudah-mudahan segera dapat terealisasi,” tuturnya. Diungkapkannya, dalam pengerjaan Jalin Gebang ini, sejumlah organisasi perangkat daerah akan berbagi tugas. Untuk pembebasan lahan dikerjakan Dinas Cipta Karya, untuk pelaksanaan pengerjaan Dinas Bina Marga. “Memang ada kendala di pendanaan. Kalau kita pakai APBD semua itu tentu akan kurang,” katanya. Hermanto menyebut, dana pembangunan Jalin Gebang bisa mencapai Rp15 miliar. Sebab, untuk pembebasan lahan saja mencapai Rp3,5 miliar. Sisanya, baru untuk dana pembangunan. “Jadi harus dibantu juga oleh dana dari pusat ataupun provinsi, kalau APBD kabupaten saja nggak akan kuat dana sebesar itu,” tuturnya. Ironisnya, ketika rapat mengenai Jalin Gebang sudah terealisasi, rencana pemanggilan DKP untuk mempertanggungjawabkan PPI Gebang yang mangkrak, justru tak diketahui agendanya. “Rapat DKP tentang PPI kita belum. Saya nggak tahu kapan dilaksanakan rapat itu dan saya juga belum lihat jadwalnya. Tapi kalau nggak salah memang sudah ada jadwal rapat dengan DKP bahas PPI,” bebernya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kepala DKP, Ir Nunung Siti Nurjannah, hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Saat ditemui langsung di sebuah acara di Kecamatan Kapetakan, Nunung juga tak bersedia memberi penjelasan. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: