Jangan Panik! Inilah Ciri-ciri DC Pinjol Palsu Alias Bodong
dept collector pinjaman online-radar kepahiyang-
RADARCIREBON.COM – Banyak surat penagihan palsu yang dilakukan oleh oknum Deep Collector (DC) pinjaman online (Pinjol) membuat nasabah was-was.
DC pinjol melakukan penagihan kepada nasabah dengan baik, bukan malah menjadi monster yang menakutkan ngeri akibat berbagai masalah yang ada.
Motif DC pinjol bodong menipu masyarakat dengan memberikan surat penagihan palsu adalah agar mendapat keuntungan dari orang yang ditagihnya.
Maka, masyarakat Indonesia harus cerdas dan bijak, kita mengetahui ciri-ciri surat penagihan palsu yang diberikan oleh Debt Colector pinjol bodong tersebut.
BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Bupati Imron: Mari Peduli Sesama
Ciri-ciri surat palsu DC pinjol bodong
1. Tidak punya informasi yang lengkap soal perusahaan pinjol
Ciri-ciri pertama dari surat penagihan palsu yang dibawahakn oleh DC pinjol bodong adalah ketidakjelasan informasi tentang perusahaan pemberi pinjaman online.
Contoh yang tidak jelas seperti alamat yang tidak ada atau ngawur, nomor telepon yang unik atau tidak bisa ditelfon, hingga alamat email yang tidak dapat di hubungi.
Umumnya surat penagihan palsu hanya berisi informasi mengenai perintah penagihan kepada pihak tertentu.
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Kota Cirebon dan Sekitarnya, Jalan Terusan Pemuda Banjir dan Bima Mati Lampu
2. Menagih dengan cara mengancam
Salah satu ciri-ciri kuat bahwa surat penagihan yang dibawa oleh DC pinjol bodong adalah mereka menagih nasabahnya dengan paksa bahkan sampai mengancam.
Sejatinya perlakuan menagih DC pinjaman online kepada nasabah haruslah sopan, tidak menggangu kenyamanan, menerobos privasi nasabah yang ditagih.
Apabila menemukan tindak ancaman hingga kekerasan saat proses penagihan DC pinjol, maka segera laporkan ke OJK atau lembaga hukum lainnya.
3. Menggunakan bahasa yang salah
BACA JUGA:Tok! Ridwan Kamil Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Wilayah Jawa Barat
Surat penagihan yang resmi pastinya tidak memiliki kesalahan bahasa atau ejaan, umumnya hanya kesalahan informasi saja.
Namun jika ada kesalahan bacaan atau ejaan pada surat penagihan DC pinjol, maka kuat kemungkinan surat tersebut palsu.
4. Meminta nasabah membayar tagihan dengan metode pembayaran tertentu
Surat penagihan palsu biasanya akan meminta nasabah melunasi tagihan tidak secara cash, melainkan melalu metode tertentu seperti online. Hal ini kemungkinan untuk memperlancar kejahatan yang mereka lakukan.
5. Tidak memiliki bukti pinjaman asli
Ciri-ciri terakhir dari surat penagihan palsu yang diberikan DC pinjol kepada nasabah adalah, tidak adanya informasi atau bukti pinjaman asli.
BACA JUGA:Berkat Program English for Ulama, 4 Pendakwah Asal Jabar Syiarkan Islam di Inggris
Kurangnya informasi yang cukup untuk membuktikan bahwa Anda adalah nasabah yang sedang berhutang kepada perusahaan adalah ciri-ciri paling kuat untuk menduga bahwa surat penagihan tersebut benar palsunya.
Oleh karena itu sebaiknya Anda memahami hak Anda terlebih dahulu. Apakah anda memang benar pernah meminjam di perusahaan pemberi pinjol atau tidak.
Jadi itulah 5 ciri-ciri dari motif surat penagihan palsu yang dilakukan DC pinjol bodong kepada nasabah yang tidak tahu apa-apa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase