Try Out Tunggu Tim Inti
JAKARTA - Keinginan pengurus cabor menggelar try out ke luar negeri lebih awal sebagai satu bagian dari persiapan Asian Games 2014 harus ditahan dulu. Sebab, jajaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) belum bersedia memberikan lampu hijau dibukanya pintu try out. PB/PP cabor harus menunggu terlebih dahulu hingga komposisi tim inti untuk Asian Games ditentukan. Artinya, itu terjadi setelah Surat Keputusan (SK) Tim Inti Asian Games dikeluarkan per 1 April 2014 mendatang. Sedangkan untuk masa-masa sebelum April ini akan lebih fokus ke persiapan awal di dalam negeri. Kepastian terkait try out tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Dewan Pelaksana Prima Surya Dharma. Menurutnya, sejak SK pelatnas diteken pekan kemarin, hingga bulan depan menjadi masa persiapan sebelum komposisi dari jumlah total saat ini sebanyak 152 orang atlet dari 22 cabor. \"Karena dari program kami, sebulan ke depan ini untuk persiapan umum, jadi untuk sementara masih belum saatnya untuk melakukan try out ke luar negeri. Nah, setelah tim intinya terbentuk, baru kami bisa memprogramkan try out bagi atlet ataupun cabor yang masuk di dalam tim inti nanti,\" ujar Surya. Dia tidak mempersoalkan jika sudah ada cabor yang membuat program try out terlebih dahulu sebelum ada keputusan dari Satlak Prima. Misalnya, cabor-cabor seperti renang, rowing ataupun canoeing, dan panahan. Selain panahan yang menyasar try outnya ke negara Asia, dua cabor lainnya lebih memilih ke Eropa. Sekalipun belum berani membeberkan perihal anggaran untuk pelaksanaan pelatnas termasuk try out tersebut, mantan Ketua Satlak Prima tahun lalu itu menyebut bakal ada peningkatan persiapan SEA Games 2013 lalu. \"Bukan hanya dua kali try out, bisa lebih dari itu,\" ungkapnya. Jika mengacu pada pengalaman sewaktu pelatnas SEA Games 2013 lalu, harusnya cabor-cabor mendapatkan jatah try out sebanyak lima kali. Tiga kali di luar negeri dan dua kali di dalam negeri. Sekalipun pada kenyataannya pemerintah kemudian memangkasnya menjadi hanya dua kali try out dengan alasan pendanaan. Hanya, Kasatlak Prima, Suwarno, berjanji untuk persiapan Asian Games kali ini akan lebih baik dibandingkan dengan SEA Games lalu. Baik dari sisi pendanaan, ataupun dari sisi fasilitas dan try out. \"Pokoknya dari semua aspek kami siapkan semuanya yang paling bagus, karena kami pun juga ingin kontingen terbaik untuk Asian Games nanti,\" sebut Warno, sapaan akrabnya. Sebagai salah satu cabor yang diandalkan mendapatkan medali di Incheon, dayung baik rowing atau canoeing berhasrat melakukan try out ke luar negeri untuk dua disiplinnya itu. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PODSI Edy Suyono pun berharap janji untuk segera memberikan lampu hijau try out setelah 1 April benar-benar terpenuhi. \"Jangan sampai nanti molor atau bahkan sampai tertunda lama. Karena untuk bisa diandalkan di level Asia, kami jelas harus beruji coba di luar negeri. Terutama untuk rowing, kami mematok harus ke kejuaraan dunia di Belanda, jika tidak maka kami akan kesulitan mengetahui bagaimana penampilan tim lawan,\" pungkasnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: