Tekan Golput, KPU Gembleng 25 Relasi

KUNINGAN - Target suksesnya Pemilu 2014 terus dimatangkan. Akhir pekan kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan giliran menggembleng 25 Relawan Demokrasi (Relasi) dalam bimbingan teknik (Bimtek) Kepemiluan dan Strategi Komunikasi Massa di Tirta Sanita Hotel, Sangkanhurip. Sebagai narasumber bimtek dari praktisi dan akademisi. Yaitu mantan Komisoner KPU Nurul Iman HA dan Dosen Uniku Dr Uhar Suharfaputra. Bimtek selama 2 hari tersebut fokus diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi simpul-simpul relawan Pemilu 2014. Divisi Sosialisasi KPU Kuningan, Asep Z Fauzi menjelaskan, selain fokus memberikan pemahaman tentang kepemiluan dan strategi komunikasi massa, dalam bimtek juga ada sesi khusus yang lebih fokus pada proses evaluasi dan laporan kinerja selama menjalankan tugas Januari 2014. \"Bimtek ini bahkan tidak hanya evaluasi dan pengembangan wawasan. Seluruh anggota Relasi juga didorong untuk membangun soliditas dan solidaritas yang dikemas dalam sesi game dan outbond,” terang Asep diamini Kasubag Teknis dan Hupmas, Jajang Jamaludin. Dari Bimtek, diharapkan seluruh Anggota Relasi bisa meningkatkan kinerjanya di lapangan. Sebab mulai Februari 2014, mereka sudah dibekali berbagai alat peraga sosialisasi. Seperti modul dan specimen surat suara. Apalagi jika mengacu pada Peraturan KPU Nomor 21 tahun 2013, kini sudah mendekati tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara (P2S). Jadi proses sosialisasi juga akan mulai merambah pada aspek teknis di TPS nanti. “Kebetulan kami sudah mendapatkan regulasinya dari KPU RI yang dituangkan dalam Peraturan KPU 26/2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS,” aku Asep. Perwakilan Anggota Relasi, Ahmad Tatang Somantri yang ditugaskan menggarap segmen pemilih marginal terlihat semangat mengikuti bimtek. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan tersebut ini berharap anggota Relasi lain juga ikut semangat. Sehingga pada saatnya nanti benar-benar memberikan kontribusi dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kuningan. “Setelah bimtek, kami akan melanjutkan tugas. Tentu segera terjun ke lapangan sesuai segmen pemilih dan wilayah kerja masing-masing dengan sasaran seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih. Baik yang sudah tercatat di DPT maupun yang belum. Sebab yang belum tercatat juga tetap memiliki kesempatan untuk di masukan ke dalam DPK (daftar pemilih khusus),” katanya. (tat)

Sumber: