Kasus Satgas Tewas Jangan Terulang

Kasus Satgas Tewas Jangan Terulang

MAJALENGKA – Ketua DPC PDIP Majalengka H Sutrisno SE MSi sangat simpatik dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada Satgas Edi Wasngad (50) yang tewas akibat kesetrum saat bermaksud membetulkan bendera partai, Sabtu (8/2) lalu. Sutrisno menilai satgas tersebut diakuinya sebagai militansi kepada partai yang ingin memasang atribut. Menurutnya, musibah tersebut memang bukan salah Edi melainkan karena ketidakpahaman masyarakat bahwa air itu bisa berhubungan dengan aliran listrik sampai ke bumi. Tentunya guna menghindari kejadian serupa terulang, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kondisi pohon yang sudah bersentuhan dengan tiang listrik itu perlu secepatnya ditebang. “Khawatir ada anak kecil yang main di bawah pohon dekat tiang listrik tentunya bisa berdampak berbahaya. Oleh karena itu, perlu pemahaman lebih bagi masyarakat pascamusibah ini terjadi,” pesannya. Disinggung terkait permintaan pihak keluarga, menurut bupati secara pribadi ia mengklaim sudah melaksanakan takziah ke rumah korban. Selain itu, harapan dan permintaan bagi istri korban rencananya akan dibahas pada momen acara resmi internal PDIP. Pasalnya, semua kekuatan sudah memberikan penghormatan kepada yang bersangkutan. Sementara itu, Kabid Tantribum Satpol PP Majalengka Akbar S Harto SPd menambahkan dari pertemuan rapat dua kali yang menghadirkan unsur parpol, tentunya menjadi bahan kesadaran masyarakat tentang aturan yang tersirat di KPU serta teguran oleh Panwaslu Majalengka. Semua partai harus paham betul tentang larangan pemasangan atribut di pohon. “Kalau sudah terjadi seperti ini prihatin. Oleh karena itu, bagi seluruh parpol harus mematuhi bahwa aturan itu ada dan sejatinya sudah diperhitungkan akan bahaya itu sendiri. Karena aturan dibuat semata-mata untuk menyelamatkan semua orang,” bebernya. Adapun untuk menyosialisasikan aturan tersebut, kewenangan KPU diharapkan bisa diimplementasikan kepada PPK di tingkat kecamatan, maupun Panwaslu ke tingkat Panwascam. Seluruh parpol juga seharusnya informasi aturan tersebut bisa berkesinambungan tentang kesadaran masyarakat itu sendiri. “Kami tidak menyalahkan beberapa parpol karena ini perlu peran semua pihak. Intinya kesadaran lebih kepada mereka tentang euforia dari partai masing-masing tanpa ada kesadaran. Sudah berulang-ulang jangan memasang atribut di pohon karena ini melihat bahayanya,” pesannya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: