Tak Takut Lawan Kuat dan Selevel

Tak Takut Lawan Kuat dan Selevel

JAKARTA - Kegagalan menjalani uji coba melawan Argentina U-23 tidak terlalu disesalkan oleh Timnas U-23. Bagi tim pelatih, siapapun lawan yang akan dihadapi, tujuan utamanya adalah untuk bisa meningkatkan mental bertanding dan jam terbang yang maksimal bagi skuad Garuda Muda. Aji Santoso, Pelatih Kepala Timnas U-23 menjelaskan bahwa dirinya sudah mendengar kabar batal tersebut. Sejatinya, uji coba itu cukup bagus baginya karena level lawan yang tinggi. Namun, dia berharap rencana uji coba tetap bisa terlaksana pada awal Maret nanti. “Kami berharap ada uji coba, siapapun itu lawannya. Kalau lawan, Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI yang mengkomunikasikan,” katanya, kemarin (10/2). Mengenai kriteria lawan uji coba perdana sebagai pelatih kepala U-23, Aji tak mau berpolemik. Tim yang levelnya lebih tinggi, timnya siap, demikian juga dengan tim yang levelnya setara, seperti tim-tim Asia Tenggara. Sebab, sebelumnya ASEAN All Stars rencananya bakal bertanding dengan Timnas U-23. “Mau lebih kuat, atau dianggap selevel, yang terpenting tim kami dapat pengalaman bertanding,” terang pelatih asal Malang tersebut. Dengan uji coba, mental pemain U-23 yang bermaterikan pemain “gado-gado”, yang alumnus SEA Games 2013 dan pemain baru bisa terasah. Selain itu, tim bisa diharapkan bisa lebih menyatu dan dilihat kekompakannya. Pasalnya, Timnas U-23 sendiri baru akan melakoni pemusatan latihan perdana di bawah arahan Aji pada minggu terakhir Februari nanti sampai 6 Maret. Masa itu disesuaikan dengan jeda libur kompetisi untuk persiapan timnas menuju laga Pra Piala Asia 2015, kontra Arab Saudi 5 Maret mendatang. Di sisi lain, untuk komposisi pemain yang akan dipanggil, Aji sebenarnya sudah mengantongi 28 nama pemain yang dipilih mengikuti TC tahap pertama. Mereka dipanggil untuk persiapan Asian Games 2014 September mendatang. Dari nama-nama itu, tak ada satupun nama pemain senior untuk menggenapi kuota tiga pemain senior yang dibolehkan oleh regulasi Asian Games. Dia masih ingin memaksimalkan potensi pemain-pemain muda yang masuk dalam radar seleksinya. Dengan masa perjalanan yang panjang, kuota tiga pemain senior baru akan dipanggil oleh pelatih 43 tahun jika timnya memang butuh pemain berpengalaman. “Kalau kami butuh nanti akan dipanggil. Tapi nanti dikoordinasikan dengan pelatih senior, (Alfred Riedl, red),” ucapnya. Sementara itu, sekretaris BTN Sefdin Syaifudin belum memberikan kepastian kapan nama 28 pemain akan diumumkan. Selain belum diumumkan, BTN juga sudah mengkoordinasikan ke Satlak Prima terkait penyerahan nama pemain dan ofisial ke Asian Games yang tak bisa diserahkan dengan cepat. “Saya sudah ketemu sama Pak Warno (Suwarno, Ketua Satlak Prima) beberapa hari lalu. Sudah saya sampaikan kalau sepak bola spesifik tidak bisa entry name di awal. Ada proses seleksi, TC, promosi degradasi, dan sebagainya,” ujarnya melalui pesan singkat. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: