Balapan Liar Linggajati Resahkan Warga

Balapan Liar Linggajati Resahkan Warga

KUNINGAN- Aksi balapan liar masih terjadi di Kabupaten Kuningan. Senin (10/2) sore pukul 16.00 WIB, masyarakat pengguna jalan raya ruas Pertigaan Bojong-Linggajati, tepatnya di depan Open Speace Galery, kembali dibuat resah dengan adanya aksi balapan liar. Ratusan penonton yang didominasi para anak baru gede, tiba-tiba sudah mengerubungi pinggiran jalan, terutama di depan Open Speace Galery. Beberapa pembalap juga terlihat sudah mengambil posisi start. Ada empat pembalap bersaing di setiap laganya. Mereka terus memainkan gas motornya yang berknalpot racing dan tanpa nomor polisi. Sehingga arena balapan liar menjadi sangat bising. Para pembalap pun seolah pemilik jalan. Penampilan dan sorot matanya yang liar tampil sok jagoan. Sebelum start, motornya yang terus diputar-putar seolah menghadang para pengguna jalan untuk lewat. Praktis, baik pengendara motor umum maupun mobil yang hendak melalui jalur jalan raya tersebut terhenti. Begitu ketika balapan liar tengah berlangsung, para pengguna jalan ketakutan kena tabrak kebut-kebutan motor para pembalap liar. Masyarakat pun betul-betul dibuat resah. Yang memrihatinkan, kondisi tersebut tidak tercium oleh polisi. Padahal di ujung pertigaan ruas jalan Bojong-Linggajati terdapat pos polisi. Hingga pukul 17.20 WIB, tidak seorang pun berani menertibkan, apalagi membubarkan balapan liar di Linggajati tersebut. “Meresahkan sekali lah. Anehnya jalur ini kan banyak pengendara lewat, tempatnya terbuka tapi kenapa aparat sampai gak tahu,” keluh Endang (47), warga Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus, saat melintas di jalan tersebut, kepada Radar. Ia meminta aparat kepolisian rutin melakukan patroli di jalan tersebut. Atau di beberapa ruas jalan lain yang kerap dijadikan lokasi balapan liar. “Jangan sampai menunggu korban, apalagi korban jiwa. Selain meresahkan, balapan liar itu bahaya,” tandasnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: