Evaluasi Kabupaten Kota Sehat, Tim Pembina KKS Provinsi Jabar Dikumpulkan di Cirebon

Oleh karenanya, tambah Muftiah, perlu adanya kolaborasi dengan beberapa instansi yang terkait agar KKS di seluruh Jawa Barat bisa tercapai.

Sementara itu, menurut Plt Ketua Umum Forum Jawa Barat Sehat, dr Siska Gerfianti, KKS merupakan suatu kondisi wilayah yang aman dan nyaman untuk dihuni.

Oleh karena itu, untuk bisa mewujudkan kondisi tersebut, bisa tercapai jika ada penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakti oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kasus Curanmor, Polres Cirebon Kota Tangkap 2 Pelaku, 3 Pelaku Masuk DPO

Dijelaskan dr Siska, Swasti Saba yang merupakan penghargaan setiap 2 tahun sekali ini, bukan merupakan perlombaan antar kabupaten atau kota.

"Tetapi perlombaan dengan diri sendiri, jadi yang dinilai adalah proses," ucap dr Siska.

dr Siska yang hadir memberikan sambutan dalam Pertemuan dan Evaluasi Penyelenggaraan KKS Tahun 2023 ini menambahkan, proses untuk mencapai Swasti Saba adalah yang paling penting.

"Bagaimana usahanya untuk bisa meraih Padapa, Wiwerda, dan Wistara," ucapnya saat memberikan sambutan.

BACA JUGA:Manuver Usulan Pj Bupati DPRD Disoal

Sebagai informasi, Swasti Saba merupakan penganugerahan untuk kabupaten atau kota sehat. Adapun untuk penilaian dibedakan menjadi 3 kategori.

Kategori tersebut diantaranya, Padapa, Wiwerda, dan Wistara. Tiga tingkatan berdasarkan presentase Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

Dijelaskan dr Siska, aturan ketiga kriteria tersebut kini semain ketat dan wajib menyertakan ODF.

"Padapa ODF 80 persen, Wiwerda ODF 90 persen, dan Wistara ODF 100 persen," paparnya.

BACA JUGA:Warga dan Pejuang Wadas Deklarasi Mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024

Acara Evaluasi Penyelenggaraan KKS Tahun 2023 ini, rencanya akan berlangsung selama tiga hari. Dimulai Rabu 6 Desember 2023 hingga Jumat 8 Desember 2023.

Sumber: