Banjir Merusak Jembatan Penghubung
PATROL – Akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, banyak jembatan penghubung antara Desa Bugel dengan Sukahaji Kecamatan Patrol rusak. Kebanyakan jembatan tersebut terbuat dari kayu dan bambu. Rusaknya jembatan membuat warga kesulitan menyeberang, sehingga terpaksa harus melalui jembatan permanen. Kepala Desa Bugel, Abdul Gani mengatakan, ada sekitar 10 jembatan nonpermanen yang menghubungkan dua desa tersebut. “Sebagian besar mengalami kerusakan beberapa diantaranya rusak parah. Sekarang ada yang sudah diperbaiki, perbaikannya dari swadaya masyarakat dua desa,” ujarnya, kemarin. Banjir di tahun 2014 skalanya lebih besar dan paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. “Bahkan jembatan nonpermanen yang terbuat dari kayu dan bambu itu ada yang hanyut. Akibat kerusakan jembatan penghubung akses warga desa kami dan desa tetangga terputus,” jelasnya. Banjir yang melanda Desa Bugel dan Sukahaji disebabkan meluapnya sungai Bugel. Selain curah hujan yang tinggi, sungai Bugel merupakan satu–satunya saluran pembuangan terakhir di Kecamatan Patrol dan beberapa desa di wilayah Kecamata Anjatan. “Selain itu jembatan pantura di desa kami kondisinya sempit, sehingga air tidak bisa terbuang secara maksimal. Jembatan tersebut juga sudah ditinjau oleh Komisi V DPR RI. Mudah–mudahan pelebaran jembatan bisa secepatnya dilakukan,” kata Abdul Gani. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: