178 Kilometer Tanggung Jawab TNI

178 Kilometer Tanggung Jawab TNI

INDRAMAYU - Panglima TNI, Jendral TNI Moeldoko meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Bakti TNI dalam rangka tanggap darurat perbaikan infrastruktur jalan di sepanjang pantura. Menggunakan helikopter HU420 milik TNI AL, Panglima TNI mendarat di helipad yang terletak di area lapangan pendaratan Helikopter PLTU Indramayu Desa Sumuradem Kecamatan Sukra, Selasa (11/2) siang. Jendral TNI Moeldoko hadir bersama Asops Kasum TNI dan Aster Kasum TNI, didampingi Kasdam III SiIliwangi Brigjen TNI Suyatno, Asops Kasdam III Siliwangi Letkol Infantri Supriyono, Kapendam III Siliwangi Kolonel Infrantri M Affandi, Kasrem 063 SGJ Letkol Arh Edi Widyianto, dan Kapenrem 063 SGJ Mayor Infrantri Zarkono Rahmadi. Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan disambut langsung Komandan Kodim 0616/Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto. Setibanya di Kota Mangga, jenderal bergelar doktor itu langsung memimpin anggota TNI yang tengah melakukan perbaikan jalan jalur utama pantai utara Jawa. Bersama rombongan, ia meninjau sejumlah lokasi kegiatan anggota TNI yang menutup lubang-lubang jalan. Diantaranya lubang-lubang jalan yang tersebar di kawasan Losarang hingga ke Lohbener. “TNI mengambil langkah cepat untuk melakukan penutupan lubang-lubang jalan pantura agar tidak membahayakan pengguna jalan. Kondisi jalan yang rusak bisa mengganggu perekonomian dan aktivitas lainnya, untuk itu kita perlu segera melakukan perbaikan. Kalau menunggu koordinasi diperlukan waktu yang lama,” jelas Jenderal Moeldoko di sela-sela kunjungannya. Menurut Jendral TNI Moeldoko, ada 13 titik jalur jalan yang rusak mulai dari perputaran jalur Losarang hingga menuju daerah perbatasan Jawa Tengah. Prajurit yang ditugaskan sebanyak 2.500 personel, meliputi prajurit gabungan antara batalyon yang memiliki kemampuan teknik dalam pembuatan jalan, satuan yang ada di batalyon maupun teritorial. Mereka diberikan tanggung jawab sepanjang 178 kilometer yang dibagi per sektor, dengan mekanisme pengerjaannya sambil patroli dan menemukan lubang langsung dilakukan penutupan jalan. “Keberadaan TNI di tengah-tengah rakyat, harus benar-benar dirasakan. Kalau rakyat ada kesulitan, TNI harus langsung berbuat nyata,” tegasnya. Dengan menggunakan helikopter yang sama, Jenderal TNI Moeldoko juga meninggalkan Kota Mangga untuk kembali ke Jakarta. Helikopter dengan pilot Kapten CPN Krisnawan dan co pilot Lettu CPN Pranata itu, lepas landas dari area Pertamina EP Pangkalan Losarang pada sore harinya. (cip/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: