Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Cirebon, TKP Setu Wetan, Laptop dan Uang Tunai Digondol Maling

Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Cirebon, TKP Setu Wetan, Laptop dan Uang Tunai Digondol Maling

2 pria diduga pelaku pencurian modus pecah kaca mobil di Kabupaten Cerebon tertangkap kamera CCTV di sekitar lokasi, Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Foto:-CCTV-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lama tak terdengar, pelaku pencurian modus pecah kaca mobil kembali beraksi di Kabupaten Cirebon, Selasa (12/12/2023) malam.

Korbannya adalah seorang karyawan BUMN yakni H Toto Sugiarto (59), warga Desa Karangmulya, Blok Kalianyar, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Selain kerugian akibat pecahnya kaca mobil, peristiwa itu juga melenyapkan Satu unit laptop, uang tunai Rp1.050.000, buku catatan kas, buku tabungan BNI, satu buah flashdisk dan surat-surat penting lainnya.

Dikonfirmasi Radarcirebon.con, H Toto mengungkapkan, peristiwa bermula pada hari Sabtu pagi (9/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:Tak Disangka Megawati Hampir Jadi Pemain Sepak Bola, Berikut Ini Profil dan Biodata Megawati Hangestri

Korban datang ke rumah Kadisbudpar Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohamad, di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Sedangkan mobil Daihatsu Xenia bernopol E 1252 LV milik korban diparkir di depan rumah Kadisbudpar Kabupaten Cirebon.

"Selanjutnya saya bersama pak Kadisbudpar Kabupaten Cirebon pergi menggunakan mobil dinas," kata Toto.

"Sekitar pukul 21.30 WIB kami kembali pulang. Namun, saat saya menuju parkiran mobil hendak pulang, terkejut karena kondisi kaca mobil bagian tengah sudah dalam keadaan pecah," imbuhnya.

BACA JUGA:Video Mobil Tabrak Babi Hutan di Jalan Tol Dinarasikan di Cipali, Ternyata di Sini Lokasi Sebenarnya

Merasa curiga, H Toto pun berusaha mengecek kondisi di dalam mobil. Benar saja sejumlah barang berharga dan uang tunai yang disimpan di dalam mobil sudah tidak ada.

"Dan ternyata benar, tas ransel berisi laptop dan benda berharga lainnya telah raib dicuri. Aksi para pelaku pun berhasil terekam CCTV yang terpasang di rumah Kadisbudpar," ungkap H Toto. 

Lebih lanjut, H Toto menyebutkan bahwa dirinya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi dalam hal ini adalah ke Polsek Weru.

"Setelah saya lihat di CCTV, pelakunya berjumlah dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka mengambil tas ransel saya yang ada di dalam mobil. Kalau kerugian sih mencapai sekitar Rp7 juta," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: