Belajar di Luar Kampus, Mahasiswa Institut Mahardika Kunjungi Wisata Goa Sunyaragi

Belajar di Luar Kampus, Mahasiswa Institut Mahardika Kunjungi Wisata Goa Sunyaragi

Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika) mengikuti pembelajaran di luar kampus, mahasiswa semester 1 Prodi Keperawatan tersebut, belajar di Objek Wisata Goa Sunyaragi Cirebon pada mata kuliah Pancasila, Sabtu (16/12) -Abdullah-radarcirebon.com

KESAMBI, RADARCIREBON.COM – Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika) mengikuti pembelajaran di luar kampus, mahasiswa semester 1 Prodi Keperawatan tersebut,  belajar di Objek Wisata Goa Sunyaragi Cirebon pada mata kuliah Pancasila, Sabtu (16/12).

Kedatangan mahasiswa Institut Mahardika disambut baik oleh pengelola Wisata Goa Sunyaragi Cirebon, penyampaian tentang sejarah adanya Goa Sunyaragi disampaikan langsung Kepala Bagian Pemandu Wisata Goa Sunyaragi.

Kepala Bagian Pemandu Wisata Goa Sunyaragi Jajat Sudrajat mengucapkan terimakasih kepada Institut Mahardika, telah membawa mahasiswanya belajar sejarah tentang Goa Sunyaragi.

Dalam pemaparan, menjelaskan awal mula kenapa di bangun, apa mitos keberadaan Wisata Goa Sunyaragi secara metologi islami karena mereka mahasiswa harus tahu.

BACA JUGA:Satgas Humas Polri Ikut Pengamanan Libur Nataru, Begini Arahan dari Irjen Sandi

“ini merupakan kebanggaan tersendiri baginya, karena hal tersebut adalah cita-citanya dalam menggarap literasi budaya, baik dari siswa PAUD, SD, SMA dan Mahasiswa apa saja yang ada di Cirebon,” ujarnya.

Tentang sejarah sendiri, bahwa goa sunyaragi adalah bangunan yang di buat sebagai taman kaputren pengganti setelah taman kaputren nurgiri saptarengga, kemudian menjadi makam pasca wafatnya Syekh Syarif Hidayatullah.

“Secara praktis kesunanan cirebon tidak memiliki taman bermain, untuk putera-puteri dan keluarganya sehingga dipilih sebuah tempat dengan diarsiteki panembahan losari pangeran angkawijaya dan raden sepat jadilah seperti sekarang Goa Sunyaragi,” jelas Jajat.

Dosen Institut Mahardika,  Mohammad Taufik, SAg MPd menjelaskan, Outdoord Learning atau pembelajaran di luar kampus sendiri sudah rutin dilakukan, dimana mereka mahasiswa bisa belajar secara langsung di luar kampus, dengan dosen atau pemateri langsung dari obejak yang dikunjungi.

BACA JUGA:Syntax Corporation Indonesia Berkembang Pesat Berkat Doa Orangtua

Dengan konsep perkuliahan seperti ini, kata Taufik,  diharapkan mahasiswa lebih paham tentang materi kuliah pancasila yang disampaikan, dan bisa mengetahui secara langsung data primer lokasi sejarah yang ada di Cirebon.

Outdoor learning atau pembelajaran di luar kampus sendiri, kata Taufik,  sebelumnya juga diikuti mahasiswa Institut Mahasiswa, di berbagai tempat seperti mengunjungi Gedung DPRD Kota Cirebon, Gedung Balaikota Cirebon, Kantor KPU Kota Cirebon. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: