Iclas Ajak Pemilih Cerdas
MAJALENGKA – Pertarungan politik di ajang pemilu legislatif (pileg) antara sesama calon anggota legislatif (caleg) di sejumlah tempat kian memanas. Namun, sejumlah caleg yang berasal dari kawasan Kecamatan Sindangwangi, justru mengikat komitmen untuk kompak tidak saling jegal, guna memberikan pemahaman dan pembelajaran politik cerdas kepada pemilih. Upaya tersebut, dilakukan dengan cara membentuk ikatan antara para Caleg yang diberi nama Ikatan Caleg Sindangwangi (Iclas) yang berada pada kecamatan tersebut, meskipun latar belakang partai politik (parpol) mereka berbeda warna dan idelisme kepartaiannya masing-masing. Dalam kegiatannya menjaring suara dari masyarakat, Iclas berkomitman agar siapapun yang terpilih kelak, bakal memperjuangkan kemajuan bagi kampung halamannya yakni di Kecamatan Sindangwangi. “Saling jegal dan saling sikut antara sesama caleg di internal partainya maupun dengan caleg partai lain mungkin ada di daerah lain. Tapi, tidak dengan di Sindangwangi, karena hal tersebut tidak memberikan pelajaran demokrasi yang cerdas kepada masyarakat pemilih,” ujar salah satu anggota Iclas Drs Deden Hamdani. Oleh karenanya, kata dia, Iclas berupaya untuk memberikan pemahaman pemilih agar cerdas, guna mewujudkan proses demokrasi ke arah yang lebih baik. Pasalnya, sambung Deden, proses demokrasi politik yang baik bakal menghasilkan output produk anggota legislatif yang baik pula. “Kalau prosesnya baik, insya Allah outputnya akan baik. Pun sebaliknya, kalau proses awalnya sudah buruk, maka output-nya juga mungkin akan berbanding lurus dengan prosesnya,” ujar pria asal Ujungberung ini. Menurutnya, dibentuknya Iclas ini merupakan salah satu wujud keprihatinan terhadap kondisi Sindangwangi selama beberapa tahun ini yang dinilai masih belum optimal, mengingat kawasan Sindangwangi merupakan pintu gerbang masuk Kabupaten Majalengka di arah timur dari Kabupaten Cirebon. Dengan kian banyaknya caleg asal pribumi Sindangwangi yang terpilih dan duduk di kursi legislatif kelak, diharapkan bisa mengoptimalkan segala potensi yang ada di Sindangwangi, serta bisa lebih meningkatkan kemajuan Sindangwangi, tentunya dengan bekerjasama dengan unsur muspika setempat. “Yang penting, semakin banyak wakil rakyat asal Sindangwangi, maka diharapkan semakin dapat membawa kemajuan. Siapapun yang terpilih nantinya, mesti bisa lebih memperjuangkan kepentingan Sindangwangi agar bisa lebih maju lagi,” jelasnya. Andi Suhandi SHI, salah satu anggota Iclas menambahkan, upaya pembelajaran proses demokrasi yang cerdas dengan tidak saling jegal, telah diwujudkan lewat penandatanganan MoU komitmen bersama. Di samping itu, kata dia, Iclas juga mengedepankan komitmen politik kepada warga pemilih untuk tidak terjerumus dalam praktik politik kotor seperti, money politic dan black campaign, serta jenis-jenis cara politik lain yang tidak sehat. “Kita sepakat untuk tidak memakai cara-cara kotor, tidak saling jegal, tidak menebar black campaign, tidak money politic. Yang dikedepankan adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui program-program yang baik dan mendidik,” kata dia, diamini Dony Rambitan anggota Iclas lainnya. Dia menambahkan, di Sindangwangi yang bagian dari daerah pemilihan (dapil) V, ada 11 caleg. Namun, yang telah berkomitmen dan bergabung dalam ikatan Iclas hanya ada 9 caleg yang berasal dari berbagai partai. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: