Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Jabar, Bey Machmudin Ingatkan Prokes dan Vaksinasi
Ilustrasi Covid-19.-Pete Linforth-Pixabay
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat menghadapi situasi kasus aktif Covid-19 yang naik dalam dua pekan terakhir.
Imbauan itu disampaikan langsung Bey Machmudin saat ditemui usai melantik Penjabat Bupati Subang Imran dan Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 19 Desember 2023.
"Mengingatkan kembali protokol kesehatan, utamanya imunisasi untuk nakes yang saya utamakan karena mereka yang bertemu dengan orang yang terkena Covid-19, juga memakai masker untuk mereka yang mengalami demam," kata Bey Machmudin.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Pajero Hilang Kendali, Tabrak Median Jalan Jl Cipto dan Pohon
BACA JUGA:Pertama Kali, Metalica Gelar Pertunjukan Musik di Arab Saudi
BACA JUGA:Bupati Imron Canangkan Desa Antikorupsi dan Pembangunan Zona Integritas
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabar periode 12-17 Desember 2023, tercatat 427 kasus Covid-19.
Kota Depok menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi hingga 66 orang dan diikuti Kota Bandung sebanyak 63 orang.
Sementara itu Kementerian Kesehatan RI merilis data total kasus aktif Covid-19 sebanyak 2.548 pasien aktif, 108 sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Lonjakan yang terjadi di Indonesia per hari ini saja, Selasa 19 Desember 2023, mencapai 453 kasus.
Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi di Jabar, Bey Machmudin menuturkan, untuk tenaga kesehatan minimal sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga.
BACA JUGA:Kelanjutan Kasus Tanah PD Pembangunan di Jalan Pemuda, Kejari Kota Cirebon: Akan Ada Tersangka Lain
BACA JUGA:Mantan Bupati Kuningan Jadi Nama Kesatrian Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar
BACA JUGA:Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2024, Buruan Daftar!
"Minimal nakes sudah mendapat dosis ketiga," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Bey juga menyebut, saat ini belum ada tindakan pembatasan seperti halnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi.
Namun Pj Gubernur Jabar itu tetap menekankan penerapan prokes terutama bagi yang sedang mengalami demam.
"Yang pasti tidak ada pembatasan dan kita harus tetap menjaga prokes seperti mencuci tangan dan untuk yang sakit memakai masker," tegas Bey. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase