Pengaturan Skor, Rp1 Miliar untuk Melobi Wasit, PSS Sleman Terancam Degradasi
PSS Sleman terancam degradasi setelah kasus pengaturan skor terbongkar. Foto: -PSS Sleman-Twitter
Pengaturan Skor, Rp1 Miliar untuk Melobi Wasit, PSS Sleman Terancam Degradasi
RADARCIREBON.COM - PSS Sleman terancam degradasi. Itu setelah kasus pengaturan skor pertandingan Liga 2 terbongkar.
PSS Sleman diduga kuat terlibat dalam kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan melawan Madura FC di Liga 2 2018.
Laga PSS Sleman versus Maudra FC ini terjadi pada babak 8 besar Liga 2 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, 6 November 2018.
Kasus pengaturan skor tersebut baru terungkap baru-baru ini berdasarkan hasil penyelidikan Satgas Anti Mafia Bola Polri.
BACA JUGA:2 Keputusan Shin Tae Yong Ini Dipermasalahkan Jelang Piala Asia, Begini Loh Alasannya
BACA JUGA:Libya dan Iran Jadi Lawan Tanding Timnas Indonesia Jelang Putaran Final Piala Asia 2023
Seperti diketahui, tim berjuluk Super Elang Jawa itu kini bermain di ajang BRI Liga 1 2023/2024. Setelah terbongkarnya kasus tersebut, PSSI Sleman terancam degradasi.
Dijelaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa Satgas Anti Mafia Bola menemukan adanya upaya pengaturan skor agar klub lolos degradasi.
"Ini semua adalah hasil data intelijen, ada salah satu aktor intelektual, namanya cukup malang melintang, inisial VW. Alhamdulillah ini bisa kami ungkap," tutur Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilansir dari JPNN.com, Rabu (20/12/2023).
Ditambahkan oleh Kasatgas Antimafia Bola, Asep Edi Suheri, bahwa pihaknya mengindikasi pihak klub melobi perangkat pertandingan agar bisa menang.
BACA JUGA:Kenapa Orang Luar Negeri Bangga dan Mengakui Gunung Padang Peninggalan Leluhur Mereka?
Biaya yang dikeluarkan pihak klub untuk melobi wasit sebesar Rp1 Miliar. Dalam pengungkapan kasus ini terdapat 19 saksi.
Sementara itu, 8 orang sudah berstatus tersangka. Ke-8 tersangka itu antara lain adalah Vigit Waluyo atau inisial VW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: