Hanya 24 Persen yang Lulus

Hanya 24 Persen yang Lulus

SUMBER- Suasana tegang mewarnai hasil pengumuman selesi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II (K2). Usai pengumuman yang disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), sejumlah peserta tes melancarkan protes lantaran tak lulus. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar, diketahui peserta seleksi CPNS K2 Kabupaten Cirebon sebanyak 1.768 orang, sementara yang lulus hanya 424 orang. Artinya, peserta yang lulus hanya 24 persen. “Kami sudah mengabdi hingga puluhan tahun, akan tetapi nasib kami hanya bisa diperatuhkan lewat seleksi. Mana yang katanya perhatian terhadap nasib kami. Kami harus bersanding dengan kompetitor yang muda-muda, keadilan benar-benar sudah jauh,\" tutur Witono (43), salah seorang guru di SMPN 1 Karangwareng, kepada Radar, Rabu (12/2). Witono menuding, banyak kejanggalan dalam pengumuman CPNS K2. Pasalnya, banyak peserta tes yang masih muda yang lulus. Tak hanya itu, ketua forum tenaga honorer pun tidak lulus. \"Heran, apa kita yang sudah tua-tua yang tidak lulus karena bloon-bloon? Masa kita dibandingkan dengan yang masih fresh? Orang pak Wardi selaku ketua forum honorer saja tidak lulus, sedangkan dia usianya sudah 46 dan mengabdi dari tahun 1994,” bebernya. Witono menegaskan, forum tenaga honorer akan menolak adanya tes serupa. Pemerintah juga diminta secepatnya memberikan solusi atas persoalan ini. “Kami juga sama saja dengan jihad, ini demi menghidupi anak dan istri. Mungkin saja kami akan menggelar aksi meminta keadilan,\" tegasnya. Bukan hanya dirinya, rekan-rekan seperjuangannya yang tidak lulus juga merasa kecewa. Guru SMPN 2 Karangsembung, Siti Fatimah SAg (40) mengatakan, saat ini usia dan pengalaman bekerja sudah tidak dihargai lagi. “Pemerintah tak punya rasa kasihan,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cirebon, H Supadi Priyatna SH MSi mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak meski banyak pegawai yang kecewa. \"Kami sedikitpun tidak ada campur tangan dan intervensi mengenai hasil kelulusan. Itu semuanya pusat yang ngatur, supir BKPPD dan supir sekda juga tidak lulus. Kami mohon pengertian agar hasil kelulusan ini diterima oleh semuanya,\" pintanya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: