Jalan Utama Cirebon Kuningan Padat, Berikut Pilihan Rute Alternatif

BACA JUGA:Masa Libur Sekolah, Pertamina Regional JBB Gelar Khitanan Massal

Jalan tersebut akan terhubung ke Jalan Mochamad Yamin dan langsung menuju Jalan Lingkar Timur Kuningan atau tepatnya Tugu Sajati Ancaran.

Pengendara bisa mengikuti Jalan Lingkar Timur Kuningan hingga sampai di perempatan Jl Raya Ciloa - Cikubangsari.

Jika tidak ingin terhubung ke jalur utama Cirebon-Kuningan, pengendara belok kanan untuk menyusuri jalan tersebut hingga terhubung ke Jalan Desa Taraju.

Dari Desa Taraju, perjalana akan menyusuri jalan desa hingga terhubung ke jalan utama Jalaksana-Ciawi Gebang.

BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Bersama Forkopimda Laksanakan Monitoring Pengamanan Malam Natal

Sampai di pertigaan Jalan Jalaksana-Ciawi Gebang, pengendara belok kiri untuk menuju Jalan Utama Jalaksana.

Sampai di Desa Sindangbarng, pengendara ambil jalur menuju jalur penghubung Sindangbarang-Japara.

Jalur tersebut, akan menuntun pengendara hingga akhirnya bisa terhubung kembali dengan Jalan Lingkar Timur Kuningan via Desa Japara.

Dengan melewati jalan alternatif tersebut, pengendara tidak akan terjebak di jalur utama dari Kuningan Kota hingga Desa Sampora.

BACA JUGA:Siswa RA Tahfidz Quran Attaqwa Raih Juara Lomba Kreasi Siswa

Seperti diketahui, jalur utama Cirebon Kuningan mengalami menambahan volume kendaraan sejak Jalan Baru Kuningan ditutup sementara.

Imbas dari penutupan tersebut, beberapa titik sepanjang jalur utama itu, terjadi penumpukan kendaraan.

Kepadatan kendaraan semakin parah ketika masuk hari sabtu atau minggu, beberapa titik bahkan bisa macet akibat keluar masuk kendaraan dari jalan desa ke jalur utama.

Belum lagi sekarang masuk libur natal dan tahun baru (Nataru), yang bersamaan dengan libur sekolah.

Sumber: