Jaga Netralitas dan Amankan Pemilu
INDRAMAYU - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Mochammad Iriawan SH MM MH, menegaskan netralitas dan posisi Polri di pemilu legislatif hingga pemilihan presiden di tahun 2014 ini. Ia memastikan Polri tidak memihak siapapun dan siap mengamankan jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu. Pernyataan itu disampaikan Kapolda dalam kunjungan kerja ke Mapolres Indramayu, Kamis (13/2). Kedatangan Kapolda diterima langsung Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi muspida. Polisi Cilik Dermayu (PCD) turut ambil bagian dalam penyambutan jenderal berbintang dua itu. Dalam kunjungannya kali ini, kapolda juga memberikan arahan kepada anggota terkait tugas kepolisian dalam mengamankan tahapan-tahapan pemilu. Mulai dari tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, hingga penetapan hasil pemilu. Untuk mengamankan tahapan demi tahapan pemilu, Polda Jabar menerjunkan 28 ribu personel. Jumlah personel tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Bila melihat analisa saat ini, menurutnya belum perlu menerjunkan pasukan penembak jitu atau sniper. “Polri akan tetap menjaga netralitas, dan hal itu dapat dilihat mulai dari ketidakterlibatan Polri dalam pendistribusian logistik pemilu dan hal lain terkait itu,” jelasnya. Kapolda melarang anggotanya untuk memegang sarana kelengkapan pemilu. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga netralitas polisi. Larangan itu termasuk dalam penggunaan kendaraan operasional polri untuk mengangkut logistik pemilu. Kehadirannya ke Mapolres Indramayu juga untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan, dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Polres Indramayu. Kepolisian juga terus menginventarisir daerah-daerah rawan selama penyelenggaraan pemilu berlangsung. Kerawanan yang dimaksud, mulai dari kerawanan pidana umum hingga kerawanan tindak pidana pemilu. Termasuk mengantisipasi ancaman terorisme yang memanfaatkan momentum penyelenggaraan pemilu. Deteksi dini zona-zona yang dianggap rawan, diperlukan untuk tetap menjaga kondusivitas daerah. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, menuturkan pihaknya terus melakukan berbagai persiapan dan mematangkan perencanaan dalam pengamanan pemilu. Persiapan itu telah dilakukan dan diawali dengan digelarnya apel konsolidasi dan gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2014, awal pekan ini. Untuk mengamankan pemilu 2014, Polres Indramayu menerjunkan 1.112 personel yang akan disebar di 3.749 tempat pemungutan suara (TPS), kantor KPU, Panwaslu, dan lokasi strategis lainnya. “Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Dan kami akan mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki, serta tetap menjaga jalinan kerjasama dengan TNI, masyarakat dan mitra kepolisian lainnya,” tutur kapolres. Polri juga akan terus memperkokoh kerja sama yang sinergis dengan berbagai unsur yang terlibat dalam pemilu. Hal itu harus dilakukan melalui pelaksanaan manajemen keamanan terpadu yang kompreshensif. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga pemilu 2014 yang berjalan aman, jujur, adil, dan demokratis. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: