Break Water Banyak yang Rusak
KANDANGHAUR - Tanggul penahan abrasi (break water) di pantai Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur dan Desa Sukahaji Kecamatan Patrol, mengalami kerusakan. Batu yang terpasang selain beberapa bagian ambruk juga ada yang hilang. Kerusakan disebabkan hantaman gelombang tinggi dan kerap terjad rob. Kondisi tersebut perlu segera diperbaiki agar kerusakan tidak bertambah parah. Di Desa Eretan Kulon, break water yang mengalami kerusakan terdapat di pantai Kalimenir termasuk di lokasi pantai wisata Lemah Abang (LA). Sementara di pantai Desa Sukahaji, kerusakan terjadi pada sebagain break water. Pada pertengahan tahun 2013 sebagian sudah diperbaiki, dan masyarakat berharap tahun ini kembali diperbaiki. “Tentunya selain perbaikan, ada perpanjangan bangunan kembali. Karena di sepanjang pantai desa kita tersebut yang belum dibangun break water sekitar 200 meter lagi. Itu agar jangan sampai tanah darat di pinggir pantai yang belum dibangun break water terkikis,” ujar Rasito (44), anggota BPD Sukahaji, kemarin. Toha (42), warga Desa Eretan Kulon mengatakan, hampir keseluruhan break water di pantai mengalami kerusakan. Bahkan beberapa lokasi, kondisi kerusakannya cukup parah sehingga air laut mudah masuk dan menggenangi daratan pantai tersebut. “Ditambah akibat banjir kemarin kerusakannya bertambah, karena banyak batu yang melorot atau ambruk. Batu yang hilang akibat tersapu gelombang juga banyak, kami berharap segera diperbaiki,” ujar Toha. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: