3 Napoli v AS Roma 0,Peran Besar Leg Pertama
NAPLES - Hanya ada dua tim yang mampu lolos ke final Coppa Italia setelah mengalami kekalahan di leg pertama semifinal dalam sepuluh tahun terakhir. Musim ini, fakta dari statistik tersebut berubah. Dua tim yang merebut tiket ke partai puncak Copa Italia justru yang mengalami kekalahan di leg pertama. Fiorentina jadi yang pertama setelah menyingkirkan Udinese. Kalah 1-2 di leg pertama, Fiorentina lolos setelah menang 2-0 di leg kedua. Itu jadi final pertama Fiorentina setelah musim 2000-2001. Tiket berikutnya jadi milik Napoli. Partenopei -julukan Napoli- mengatasi tekanan berat setelah mengalami ketinggalan 2-3 di kandang AS Roma. Namun, ketertinggalan itu mereka balikkan jadi keunggulan setelah meraih kemenangan 3-0 di leg kedua yang berlangsung di San Paolo, kemarin. \"Bukan penampilan yang sempurna, tapi nyaris sempurna,\" urai Pelatih Napoli Rafael Benitez usai kemenangan itu. Skor menunjukkan Napoli mendominasi jalannya laga. Kenyataannya, kedua kubu bertarung ketat untuk mengamankan tiket. Napoli yang hanya butuh kemenangan 1-0 memiliki efisiensi yang lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Keunggulan tuan rumah dibuka Jose Callejon di menit ke-33. Dua gol tambahan tercipta di babak kedua melalui Gonzalo Higuain (menit ke-48) dan Jorginho (51’). \"Tim menunjukkan kualitasnya. Sulit menang atas Roma, apalagi tanpa kebobolan,\" tambah Benitez. Napoli memilih tidak terlalu bernafsu menyerang dan menguasai bola untuk meredam kecepatan para pemain Roma. Terbukti, dua dari tiga gol tercipta melalui skema serangan balik. Napoli membuat Roma frustrasi saat menyerang lalu memberikan hukuman melalui serangan yang efektif. \"Tiap pemain bekerja dengan baik saat bertahan. Lalu, kami mampu menciptakan tiga gol yang hebat,\" bebernya. Sementara Higuain menuturkan, timnya memiliki mentalitas yang tepat di momen-momen krusial. Bukan cuma di leg kedua, tapi juga di leg pertama saat mereka ketinggalan dua gol lebih dulu. \"Saya pikir Napoli melakukan hal luar biasa di dua leg dan mencetak gol di saat yang paling diperlukan. Malam ini (kemarin) pertahanan sangat baik yang menunjukkan kami makin solid sebagai tim,\" beber Higuain. Di lain pihak, Pelatih Roma Rudi Garcia mengakui penyesalannya pada penampilan tim di leg pertama. Mereka melangkah ke leg kedua dengan keunggulan minimal. Meski unggul satu gol, tekanan lebih besar malah menghampiri timnya. \"Mungkin kami sudah kehilangan peluang lolos sejak leg pertama, saat keunggulan 2-0 mereka samakan. Kesalahan di lini serang dan pertahanan membuat kami benar-benar kehilangan peluang itu,\" kata Garcia. Pada musim 2011-2012, Napoli juga mengalami kekalahan di leg pertama. Namun, mereka masuk final dan mengakhiri musim sebagai juara Coppa Italia setelah mengalahkan Juventus. (ady/ruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: