Kebakaran Toko Kosmetik Eka Cirebon, Begini Pengakuan Anak Pemilik Toko

Kebakaran Toko Kosmetik Eka Cirebon, Begini Pengakuan Anak Pemilik Toko

Penyebab kebakaran Toko Kosmetik Eka di Jl Pekiringan Kota Cirebon kini masih dalam pemeriksaan. Lokasi toko saat ini dipasang garis polisi.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMKebakaran di Toko Kosmetik Eka membuat Jl Pekiringan Kota Cirebon sempat ditutup untuk memudahkan proses pemadaman, Selasa, 2 Januari 2024.

Terkait kejadian kebakaran tersebut, anak pemilik Toko Kosmetik Eka, Indra mengaku, belum mengetahui penyebabnya.

Sempat ada dugaan api berasal dari genset, tetapi tidak ada ledakan. “Penyebab belum tahu. Kayaknya bukan dari genset mungkin, kalau dari genset pasti ada ledakan,” kata Eka kepada radarcirebon.com di lokasi kejadian.

Menurut Eka, memang terdengar ada suara ledakan. Tetapi bukan berasal dari genset, melainkan botol parfum yang tersimpan di Lantai 3.

BACA JUGA:Kebakaran Toko Eka Jl Pekiringan Cirebon, Petugas Damkar Sebut Masalah Susah Air

“Ada suara ledakan sedikit, kemungkinan dari botol parfum. Di lantai 3 tidak ada orang, ada karyawan tetapi hanya di lantai 2,” katanya.

Seperti diketahui, kebakaran di Jl Pekiringan terjadi dalam waktu berdekatan. Lokasi kebakaran juga bersebelahan dengan ruko yang sebelumnya terbakar.

Sementara itu, kebakaran pertokoan di Jl Pekiringan kerap kali menyulitkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.

Pasalnya, petugas kesulitan mencari sumber air termasuk hydrant untuk mengisi armada mobil pemadam kebakaran.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Toko Kosmetik di Cirebon Kebakaran, Asap Membumbung Tinggi

Bahkan untuk memadamkan kebakaran di Toko Eka, Damkar Kota Cirebon harus meminta bantuan 2 unit armada Damkar Kabupaten Cirebon.

Kasi Kesiapsiagaan, Operasi, dan Penyelamatan Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Nurjaman menjelaskan, belajar dari pengalaman kebakaran sebelumnya, di Jl Pekiringan sulit mendapatkan sumber air.

“Di sini susah mendapatkan air, mobil harus bolak-balik agak jauh untuk mengisi. Jadi kami belajar dari pengalaman sebelumnya, kami kirim mobil yang sudah terisi penuh dan minta bantuan ke damkar kabupaten,” kata Nurjaman.

Diungkapkan Nurjaman, total 5 unit armada pemadam kebakaran dari Damkar Kota Cirebon dan 2 unit dari Damkar Kabupaten Cirebon dikerahkan ke lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: