Mudahnya Publik Termakan Berita Hoax, Berikut Cara Menangkalnya

Mudahnya Publik Termakan Berita Hoax, Berikut Cara Menangkalnya

Publik Cirebon dihebohkan dengan dua kabar hoax yang bikin heboh dalam sepekan terkahir ini.-Dok-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Akhir-akhir ini, publik banyak termakan oleh berita yang bersifat hoax atau bohong.

Di Cirebon sendiri, dalam sepekan terakhir publik dihebohkan dengan dua kejadian karena berita bohong tersebut.

Kabar pertama, beredarnya video lakalantas yang menewaskan seorang pengendara motor dengan kondisi kepala terputus.

Narasi video yang beredar, kejadian tersebut terjadi di sekitar Plered, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Gapura Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon Retak, Akibat Gempa atau Faktor Konstruksi?

Video tersebut akhirnya menjadi perbincangan, publik mempercayai kejadian tersebut benar-benar terjadi di wilayah Cirebon.

Padahal video yang sebenarnya, lakalantas tersebut terjadi di wilayah Denpasar, Bali.

Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan truk Fuso, terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa 19 Desember 2023, sekitar pukul 05.00 WITA.

Korban adalah seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda, tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terputus setelah menabrak truk.

BACA JUGA:Cari Tempat Nongkrong Asik di Kuningan Jawa Barat, Berikut Ini Deretan Lokasinya!

Turis Belanda itu terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di simpang Jalan Griya Anyar-Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. 

Bule berusia 21 tahun itu saat kejadian, menabrak truk Fuso bernomor polisi B 9088 II yang dikendarai oleh seorang pria bernama Muchammad Fatkhurrozi.

Kabar lainnya, terjadi longsor di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang usai gempa melanda kawasan tersebut.

Dalam video yang beredar, beberapa mobil tertimpa bongkahan batu besar di Jalan Cadas Pangeran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: