Ratusan Polisi Siap Amankan Pileg
KUNINGAN - Polisi melakukan langkah pengamanan ekstra ketat guna menyukseskan dua hajat besar nasional yang tidak lama lagi akan digelar. Kemarin (13/2) sebanyak 707 personel Polres Kuningan dikerahkan untuk pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Presiden 2014 nanti. Apel kesiapan pengamanan Pemilu 2014 di halaman Mapolres Kuningan tersebut diikuti anggota TNI dari Kodim 0615 Kuningan, Satpol PP, dishub hingga petugas linmas. Apel tersebut dihadiri Wabup H Acep Purnama SH MH, Wakapolres Kompol Rizal Marito, dari kodim dan para perwira kepolisian lainnya. \"Polri bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, khususnya pada tahun ini berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaran Pemilu 2014. Untuk melaksanakan pengamanan ini, kami dibantu personel dari satuan TNI, Satpol PP, dishub hingga petugas linmas,\" ujar Rizal. Rizal mengatakan, akan ada bantuan masing masing sebanyak 2 peleton dari anggota Kodim 0615 dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP. Sedangkan petugas linmas akan difungsikan pada saat pemungutan suara, yaitu sebanyak dua kali lipat dari jumlah TPS yang ada. “Apel ini untuk mengecek kesiapan petugas yang akan diterjunkan dalam pengamanan pileg mendatang. Dan seluruh personel sudah siap ditempatkan di lapangan,” ungkap dia. Menurut Rizal, seharusnya pengamanan digelar mulai tanggal 16 Maret mendatang pada saat kampanye, namun sebagai bentuk preventif pengamanan sudah dilakukan mulai sekarang. Di antaranya untuk pengamanan tempat-tempat vital terkait penyelenggaraan pemilu dan rawan terjadi konflik. “Misalnya seperti kantor KPU dan pabrik tinta sidik jari yang harus kami jaga selama 24 jam,” ujar Rizal. Sementara Wabup H Acep Purnama SH MH yang turut hadir dalam upacara gelar pasukan tersebut mengatakan, pesta demokrasi tahun 2014 ini harus berjalan secara maksimal. Dengan adanya apel konsolidasi tadi diharapkan bisa mempersiapkan sarana dan prasarana Polri menjelang Pemilu 2014. \"Perlu kita cermati, pada pelaksanaan Pemilu 2014 terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu 2014,” kata Acep. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: