Ikuti Program Pendampingan BRI, UMKM Ini Jadi Tahan Banting!

Ikuti Program Pendampingan BRI, UMKM Ini Jadi Tahan Banting!

MUNO FOLK produsen home fragrance asal Bandung, Jawa Barat binaan BRILIANPRENEUR yaitu sejak 2021.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Terlebih Husni pada 2020 telah mengikuti program BRI lainnya yaitu Pengusaha Muda Brilian (PMB). 

BACA JUGA:Sawer Uang Satu Tas dari Balkon Balai Desa Cibogo Kabupaten Cirebon, Aziz Penuhi Nazar

Hal ini menjadi sangat penting karena melalui pendampingan banyak ilmu yang aplikatif dalam menunjang keberlangsungan serta pembangunan usaha. 

Selain itu, Husni terkesan dengan network yang dibangun melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Bahkan dibukakan kesempatan untuk ekspor. 

“Ada business matching, meski kita sudah lulus kurasi, kita jadi lebih tahu bagaimana membangun sebuah produk secara keseluruhan untuk pasar yang lebih luas."

"Ini sangat baik bagi UMKM karena jadi mengetahui kebutuhan di pasar luar seperti apa. Buka jaringan, buka link yang lebih luas,” ujarnya.

Pasar Prospektif, Tinggalkan Profesi Lama Menjaga usaha MUNO FOLK tetap harum dengan pengembangan serius melalui ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR kini menjadi passion Husni. 

BACA JUGA:Dimasak ala 'Baheula', Suasana Tempo Dulu Hadir di Saung Kopi Hawwu Kuningan

Dia melihat, home fragrance memiliki pasar memikat jika digarap serius. Apalagi kesadaran masyarakat terkait kesehatan dan kenyamanan di lingkungan rumah terus meningkat pasca pandemi.

Dia menyebut pasar home fragrance di Indonesia menjanjikan. Hal itu terbukti dengan perluasan pasar MUNO FOLK sendiri. 

Di mana saat ini sudah terdapat sekitar delapan titik pemasaran offline di Bandung, Jabodetabek dan Bali. Di antaranya MUNO FOLK hadir di perusahaan-perusahan ritel besar.

MUNO FOLK memproduksi lilin aromaterapi berbahan kedelai alami bebas parafin dalam 40 varian aroma dengan karakter yang berbeda-beda. 

Kini pun memproduksi difusser buluh, semprotan ruangan, dan dupa untuk menemani meditasi dan relaksasi di rumah. 

BACA JUGA:Awal 2024, 236 Warga Kota Depok Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Husni mengaku MUNO FOLK masih diproduksi di rumah dengan kapasitas hingga 2.000 produk per bulan. Husni ingin MUNO FOLK dapat menciptakan produk yang menjadi simbol harapan dan kelegaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase