5 Obat Penurun Panas Anak yang Sangat Ampuh untuk Mengatasi Demam
5 Obat Penurun Panas Anak yang Sangat Ampuh untuk Mengatasi Demam-Foto : Ist-
RADARCIREBON.COM Obat penurun panas anak bisa menjadi andalan untuk anak yang sedang demam. Obat ini dapat membantu anak untuk merasa lebih nyaman sehingga ia tidak rewel dan bisa beristirahat dengan maksimal. Alhasil, anak akan lebih cepat sembuh.
Demam pada anak bisa terjadi akibat infeksi virus dan bakteri. Pada kondisi ini, demam menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan virus atau bakteri penyebab infeksi.
Di samping infeksi, peradangan saat tumbuh gigi dan reaksi sistem imun setelah pemberian vaksin juga dapat menyebabkan demam.
Suhu badan yang lebih tinggi dari biasanya dapat membuat anak lemas, rewel, dan tidak nafsu makan. Untuk menghindarinya, Anda bisa memberikan Si Kecil obat penurun panas anak yang efektif menormalkan suhu tubuh.
Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak
Obat penurun panas anak umumnya mengandung paracetamol, ibuprofen, atau acetosal. Obat ini tersedia dalam berbagai sediaan, mulai dari sirop, tablet kunyah, hingga plester kompres.
Berikut ini adalah beberapa obat penurun panas anak yang bisa dipilih untuk meredakan demam pada anak:
1. Panadol Anak-Anak Sirup 60 ml
Panadol Anak-Anak adalah obat penurun panas anak dengan kandungan aktif paracetamol. Obat ini efektif untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri, seperti sakit kepala dan sakit gigi.
Panadol Anak-Anak tersedia dalam rasa raspberry yang disukai anak-anak. Obat penurun panas ini ditujukan bagi anak usia 1–6 tahun.
Untuk menggunakan obat ini, ikuti dosis pada kemasan atau sesuaikan dosis paracetamol dengan berat badan anak.
2. Proris 100 mg Sirup 60 ml
Proris Sirup memiliki kandungan utama ibuprofen. Obat penurun panas anak ini bermanfaat untuk menurunkan demam serta meringankan nyeri ringan sampai sedang pada anak-anak. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi demam akibat tumbuh gigi, infeksi, atau vaksinasi.
Proris Sirup mengandung ibuprofen yang mampu menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat pemicu gejala peradangan, termasuk nyeri dan demam.
Proris Sirup bisa digunakan oleh anak usia 3 tahun hingga usia di atas 12 tahun dengan dosis mengikuti keterangan pada kemasan obat.
3. Tempra Forte Rasa Bubblegum Sirup 60 ml
Tempra Forte Rasa Bubblegum adalah obat penurun panas anak bentuk sirop yang mengandung paracetamol. Obat ini mampu menurunkan suhu tubuh anak saat ia demam, dan meredakan nyeri, seperti sakit gigi atau sakit kepala.
Tempra Forte Rasa Bubblegum hadir dengan formula baru yang tidak pahit, tidak perlu dikocok, dan aman dengan efek samping yang rendah.
Obat ini bisa diminum oleh anak usia 6–12 tahun. Ikutilah anjuran dosis yang tertera pada kemasan atau sesuaikan dosis paracetamol berdasarkan berat badan anak.
BACA JUGA:Terpilih Kembali Menjadi Kuwu Jatiseeng, Soemarno MTH: Mari Kita Bersatu
4. Bodrexin 80 mg 6 Tablet
Bodrexin mengandung bahan aktif acetosal atau dikenal juga dengan nama aspirin. Obat penurun panas anak ini dapat menurunkan suhu tubuh saat anak demam dan bisa juga digunakan untuk meredakan nyeri.
Kandungan acetosal di dalam obat ini bekerja mencegah pembentukan zat pemicu peradangan, nyeri, atau demam sehingga kondisi tersebut mereda.
Obat ini bisa diminum oleh anak usia 2–8 tahun dengan dosis mengikuti keterangan yang tertera pada kemasan.
Perlu diketahui bahwa obat ini tidak boleh digunakan untuk demam akibat infeksi virus karena berisiko menyebabkan sindrom Reye. Agar aman, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak Anda.
5. Sanmol 120 mg Sirup 60 ml
Sanmol Sirup mengandung bahan aktif paracetamol. Obat sediaan sirop ini berguna untuk meredakan demam dan nyeri saat anak mengalami sakit gigi atau sakit kepala.
Paracetamol dalam obat penurun panas anak ini bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu di otak sehingga efeknya dapat muncul dengan cepat.
Sanmol Sirup bisa digunakan oleh anak usia 1–12 tahun. Dosisnya bisa mengikuti aturan pakai pada kemasan obat atau disesuaikan dengan dosis paracetamol berdasarkan berat badan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: