Perguruan Tinggi Punya Peran Penting Mendukung SDGs

Perguruan Tinggi Punya Peran Penting Mendukung SDGs

SEBUT PERAN PENTING PT: Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan Bappenas, Rahman Kurniawan menjawab sejumlah pertyanyaan.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perguruan tinggi memiliki peran dalam program Sustainable Development Goals (SDGs). Hal itu dikatakan Rahman Kurniawan selaku Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kamis (12/1) di sela seminar internasional yang digelar Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) di Gedung B Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon.

Rahman Kurniawan menjelaskan, SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global.

Agenda tersebut merupakan program pembangunan berkelanjutan, di mana di dalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dan telah disepakati oleh 193 negara anggota termasuk Indonesia.

"Kami senang dan apresiasi. Kami diminta hadir menekankan peran perguruan tinggi dalam mendukung SDGs," ujarnya.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Nongkrong Murah di Cirebon

Menurut Rahman, sampai saat ini masih sedikit pencapaiannya dan masih melakukan akselerasi peran perguruan tinggi.

Menurutnya, pembangunan tidak bisa satu pihak yang bisa melakukannya, akan  tetapi perlu dilakukan bersama-sama. Termasuk lembaga filantropi, NGO, media dan akademia dan pakar.

Hal ini penting karena perguruan tinggi punya karakter berbeda. Di situ ada knowledge. Jika ganti kepala daerah bisa berubah arah pembangunannya, tapi di perguruan tinggi tidak ada perubahan. Karena PT punya karakteristik dan memiliki trust dari semua pihak dalam mendampingi berbagai pihak.

"Tugas perguruan tinggi kami harapkan melakukan internalisiasi Tridharma perguruan tinggi di masyarakat. Mendampingi semua pihak dari luar perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan pemerintah hingga pelaku usaha," bebernya.

BACA JUGA:Banjir Bandang di Kawasan Braga Kota Bandung, 150 Orang Dievakuasi

Sementara itu, Rektor UGJ, Prof DR Achmad Faqih mengatakan, seminar nasional ini bagian dari rangkaian Dies Natalis UGJ. Dan, kali ini fokus kepada seminar internasional dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara, mulai dari Thailand, Malaysia hingga Australia serta beberapa negara sebagai reviewer. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: