Peringati Maulid Nabi, IPHI Sunat 26 Anak Yatim

Peringati Maulid Nabi, IPHI Sunat 26 Anak Yatim

KUNINGAN - Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan momentum oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kuningan untuk unjuk sosial. Jumat (14/2), ratusan anggota IPHI memperingati kelahiran Rasulullah SAW, sekaligus mengkhitan 26 anak yatim piatu, di Aula Gedung IPHI. Khitanan masal bekerja sama dengan Rumah Sakit Juanda, RS Wijaya Kusuma da RS El Syifa. Selain khitananan, Maulid Nabi diisi taushiyah H Ace Saepudin dari Pondok Pesantren Darma. Ketua IPHI Kuningan H Encu Sukat mengingatkan amanat Musda IPHI V. Di mana IPHI harus memiliki kepekaan sosial terhadap apa pun persoalan di tengah masyarakat. IPHI harus berbagi dengan masyarakat kurang beruntung. “Maka, kita adakan khitanan masal. Di samping juga untuk memaknai Maulid Nabi,” ujar mantan pejabat Kementerian Agama Kuningan itu. Amanat musda lainnya ialah IPHI ditekankan untuk melestarikan kemabruran haji. Selama empat tahun ke belakang, IPHI masih fokus terhadap pengadaan sarana prasarana. Seperti membangun gedung sekretariat, mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan. Kemudian membentuk struktur kepengurusan hingga tingkat ranting atau desa, Namun di tahun 2014, Encu sudah mulai memfokuskan IPHI pada program dan kegiatan yang menyentuh masyarakat. Atau program yang diamanatkan dalam Musda V IPHI. “Semua program terwujud atas swadaya masyarakat. Alhamdulillah respons para anggota untuk menyukseskan program IPHI baik. Meskipun memang tetap masih perlu terus dioptimalkan,” tandasnya. Untuk melestarikan kemabruran anggota, ia mengaku, rutin melakukan pengajian ke setiap kecamatan hingga desa. Setiap pengurus cabang dan ranting juga diharuskan untuk memiliki kegiatan serupa. Maka ke depan ia inginkan IPHI Kuningan yang beranggotakan 14 ribu lebih itu, bisa mendapat suntikan bantuan dana operasional dari pemerintah daerah. Kata Encu, tahun lalu IPHI tidak mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah daerah. Maka tahun ini, ia sudah mengajukannya sesuai kebutuhan. “Saya ajukan bantuan Rp250 juta untuk operasional dan honor staf. Terutama untuk pembinaan kepada anggota di lingkup cabang dan ranting,” imbuhnya. Tidak bisa dipungkiri, bahwa peran para haji selama ini sudah sangat membantu pemerintah daerah. Mulai penyadaran masyarakat kaitan keagamaan hingga terwujudnya stabilitas. “IPHI punya potensi itu. Apalagi jika didorong oleh pemerintah daerah,” kata dia. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: