Pondok Pesantren Kampung Qur'an Cirebon Diminati Pelajar Asing

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pondok pesantren Kampung Qur'an CIREBON memiliki daya tarik tersendiri untuk para penuntut ilmu Al Qur'an.

Tidak hanya pelajar dalam negeri melainkan juga dari luar negeri, seperti Thailand dan Sudan. 

Hali itu diungkapkan oleh pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Kampung Qur'an Cirebon, Dr H May Dedu Lc SH ME Sy.

Menurutnya, mengawali tahun 2024 di bulan Januari ini, ada 4 santri warga negara asing yang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Kampung Qur'an Cirebon.

BACA JUGA:Gacoanku Disebut 3 Kali, Begini Pernyataan Terbaru Mie Gacoan Usai Insiden Mie Belatung di Cirebon

Santri tersebut berasal dari Sudan, Afrika dan tercatat sebagai mahasiswa FEB di UGJ. Selain itu ada 3 santri warga negara Thailand jenjang pendidikan SMA yang juga ikut serta.

"Mereka datang ke Cirebon untuk menimba ilmu agama seperti tahfizh al qur'an, bahasa arab dan cara membaca kitab kuning," tuturnya.

Para santri asing tersebut akan menghabiskan masa pendidikan 3 sampai 6 tahun di Pondok Pesantren Kampung Qur'an Cirebon yang beralamat di Grenjeng Harjamukti.

Model pendidikan di Kampung Qur'an Cirebon seperti pendidikan pada umumnya, namun yang berbeda di sini santri wajib berbahasa Arab, Inggris, dan romo inggil atau Bebasan Cirebon.

BACA JUGA:Kasus Petani Ditagih Rp 4 Miliar oleh Debt Collector Bank, Polisi Turun Tangan

BACA JUGA:7 Cara Mengempeskan Bola Mata yang Bengkak Dengan Cara yang Sangat Ampuh

Program pendidikan di sini mulai dari MI dengan konsep sekolah alam, MTs dan MA dengan target lulusan para santri memiliki kemampuan hafal qur'an dengan terjemahan, membaca kitab kuning, bahasa aran dan inggeris serta kemampuan berwirausaha.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera menerima santri asing dari Malaysia dan Australia.

"Saat ini keduanya sedang melakukan proses pengurusan berkas dan akan belajar di Pondok Pesantren Kampung Qur'an Cirebon untuk program pendidikan formal tingkat SMA," terangnya.

Sumber: