9 Cara Menyembuhkan Penyakit Sakit Kepala yang Terus-menerus Tidak Pernah Sembuh Sembuh

9 Cara Menyembuhkan Penyakit Sakit Kepala yang Terus-menerus Tidak Pernah Sembuh Sembuh

9 Cara Menyembuhkan Penyakit Sakit Kepala yang Terus-menerus Tidak Pernah Sembuh Sembuh-Foto : Ist-

6. Tidur yang cukup

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa sering begadang dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan sakit kepala.

Di sisi lain, terlalu banyak tidur juga memicu sakit kepala terus-menerus. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur nyenyak yang cukup selama 7–9 jam setiap malam.

Bila Anda susah tidur, cobalah melakukan teknik pernapasan, meditasi, mandi air hangat, berhenti main gadget minimal 1 jam sebelum waktu tidur, konsumsi makan malam yang sehat, serta pastikan kamar tidur dalam keadaan sejuk, redup, dan tenang.

7. Penuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi

Kurang makan dan membatasi asupan kalori secara drastis juga sering menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi 2.250–2.650 kalori setiap hari.

Selain itu, jangan melewatkan waktu makan dan penuhilah nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mulai dari protein, karbohidrat, serat, lemak, hingga mineral dan vitamin.

8. Olahraga yoga

Cara menyembuhkan sakit kepala terus-menerus yang bisa Anda coba lainnya adalah berlatih yoga. Untuk sebagian orang, melakukan yoga secara rutin berhasil menghilangkan stres sekaligus mengurangi intensitas dan frekuensi kekambuhan sakit kepala.

9. Minum antidepresan atau antikejang

Untuk menyembuhkan sakit kepala terus-menerus akibat depresi, kecemasan, dan gangguan tidur, dokter biasanya meresepkan antidepresan.

Contoh antidepresan yang umumnya digunakan adalah amitriptyline. Obat ini juga bisa digunakan untuk orang yang mengalami sakit kepala tegang kronis, meskipun tidak menunjukkan gejala depresi.

Selain itu, obat antikejang juga menjadi andalan untuk menyembuhkan sakit kepala kronis yang terjadi hampir setiap hari.

Beberapa contoh obat-obatan ini adalah topiramate dan gabapentin. Namun, konsumsi obat antidepresan dan antikejang harus di bawah pengawasan dokter.

Meskipun mungkin tidak hilang sepenuhnya, melakukan berbagai cara menyembuhkan sakit kepala terus-menerus diharapkan bisa mengurangi frekuensi sakit kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: