274 KM Jalur Pantura Rusak
CIREBON - Sedikitnya 274 km jalur pantura rusak. Hal itu diakui Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto saat menggelar konferensi pers di Ruang VIP Stasiun Kejaksan, kemarin (15/2). Di hadapan awak media, Djoko mengatakan, kerusakan dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur sepanjang 190 km, dari total kerusakan 274 km. Mulai Maret mendatang, lanjut dia, pihaknya akan melakukan perbaikan permanen baik dalam bentuk overlay, pembongkaran atau recycle. \"Sebenarnya perbaikan yang sifatnya darurat selama ini sudah kami lakukan. Tapi karena banyak, kita dibantu oleh TNI dan rencananya akan selesai pada akhir Februari,\" ujarnya. Dikatakannya, saat ini, pihaknya sedang melakukan tender untuk perbaikan permanen. Sehingga kemungkinan, Maret mendatang, perbaikan permanen sudah dapat dilakukan. \"Yang kita lakukan hingga akhir Februari masih bersifat darurat,\" ujarnya. Terkait anggaran, Djoko mengatakan, untuk perbaikan darurat di jalan pantura menghabiskan sedikitnya Rp15 miliar, yang diambil dari anggaran rutin. Sementara anggaran rutin untuk keseluruhan jalan hingga Desember sebesar Rp119 miliar. Untuk anggaran reguler sendiri sebesar Rp313 miliar. \"Untuk perbaikan darurat, kita pakai anggaran rutin, sementara untuk perbaikan kita pakai anggaran reguler,\" lanjutnya. Ditanya tentang tol Cikampek-Palimanan, Djoko mengaku hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti. Pasalnya, sudah tidak ditemukan permasalahan pembebasan tanah, kerjasama dengan investor pun sudah jalan. Sehingga, saat ini tinggal menunggu pelaksanaan di lapangan. \"Dari sisi pemerintah sebenarnya sudah selesai. Pembebasan tanah sudah selesai semua, investor dengan bank juga sudah teken-teken. Jadi sekarang tidak ada kesulitan yang berarti. Masalahnya tinggal pelaksanaan di lapangan,\" tukasnya. Djoko pun mengatakan, kalaupun ternyata masih ada beberapa lahan yang belum dibebaskan, akan segera dilakukan pendekatan agar bisa segera rampung. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: