DPRD Soroti Atap Ambruk SMPN 2 Greged

SUMBER, RADARCIREBON.COM - Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, menyoroti ambruknya atap SMPN 2 Greged. Sebab, atap bangunan ambruk membuat siswa-siswi mengalami luka-luka.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Nana Kencanawati menyampaikan, pihaknya akan memanggil kontraktor dan melakukan kunjungan kerja ke SMPN 2 Greged yang atap bangunannya ambruk tersebut.

"Saya baru tahu informasinya hanya sebagian, maka dalam waktu dekat akan kunker untuk melihat langsung sekaligus menanyakan ke pihak sekolah," kata Nana.

Menurutnya, bangunan sekolah yang menggunakan baja ringan semestinya menggunakan genteng jenis metal yang bebannya ringan. Sehingga beban tidak terlalu berat.

BACA JUGA:8 Cara Menjadi Orang yang Peka dan Pengertian, agar Mudah Memahami Perasaan Orang Lain

"Sepertinya ada dugaan spesifikasi bangunan saat rehab ruangan tersebut tidak sesuai, hingga ambruk. Nanti akan kami rapatkan bersama komisi, untuk memanggil kontraktor yang dulu rehab sekolah tersebut," terangnya.

Ia berharap semua kontraktor memperhatikan kualitas bangunan yang dikerjakan dan konsultannya agar mengawasi material yang digunakan saat mengerjakan kegiatan fisik.  

"Pengawasan harus diperketat oleh seluruh pihak, saat rehab sekolah. Supaya kejadian serupa tak terjadi, masa baru direhab 2022, sekarang ambruk," ungkapnya.

Diketahui, ambruknya atap bangunan SMPN 2 Greged membuat enam siswa luka ringan dan mendapatkan perawatan intensif di tempat pelayanan kesehatan. Peristiwa terjadi di ruang kelas 7B, WC, ruang UKS dan ruang guru pada Jumat 12 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Ruang Makan Bergaya Cafe Disukai Gen Z dan Milenial

Saat itu, para guru sedang berada di ruangan dan siswa juga sedang melakukan kegiatan belajar. Meski tak ada hujan, tetiba kedua ruangan tersebut ambruk dan menimpa orang yang berada di bawahnya.

Siswa yang berada di ruang kelas, berhamburan keluar kelas dan naas bagi anak yang duduk di belakang, tak berhasil menyelamatkan diri, sehingga terluka di bagian kepala, tangan dan kaki. (sam)

Sumber: