Mahasiswa UGJ Cirebon Observasi Cara CV Bodesari Rattan Memastikan Kualitas Produknya Terjaga

RADARCIREBON.COM - CV Bodesari Rattan diketahui rutin mengekspor furnitur kayu dan rotannya ke berbagai negara. Lalu, bagaimana cara CV Bodesari Rattan memastikan kualitas produknya terjaga?

CV Bodesari Rattan merupakan sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang furnitur berspesialis pada kerajinan rotan.

Perusahaan pengrajin rotan ini bertempatan di Jalan Aspen No. 12 Kertasari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Mahasiswa UGJ (Universitas Swadaya Gunung Jati) Cirebon melakukan observasi terhadap perusahaan tersebut pada Sabtu, 13 Januari 2024.

BACA JUGA:Mahasiwa Kampus 2 STIKKU RS Ciremai Gelar Seminar Kesehatan Keluarga

Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa UGJ Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen ini bertujuan untuk mengetahahui bagaimana cara CV Bodesari Rattan memastikan kualitas produknya terjaga untuk para konsumennya.

Dalam sebuah wawancaranya, perwakilan CV Bodesari Rattan menjelaskan bahwa mereka menerapkan standar kualitas yang ketat demi menjaga kualitas mutu produknya. 

Mulai dari memastikan bahan baku sesuai spesifikasi hingga melakukan pengecekan ganda produk jadi, baik secara internal maupun berdasarkan umpan balik pelanggan.

“Bodesari Rattan sudah memiliki kualitas standar quality, contohnya memastikan bahan baku yang dipakai sudah sesuai dengan standar perusahaan. Bodesari Rattan juga memastikan produk yang dibuat sesuai dengan kemauan costumer sehingga Bodesari Rattan memiliki dua pengecekan produk yaitu dari internal factory dan juga dari costumer itu sendiri,” ujar perwakilan dari CV Bodesari Rattan.

BACA JUGA:Mahasiwa STIKes Mahardika Juara Karya Tulis Nasional

Saat ini, pengendalian kualitas produk masih ditangani sendiri oleh tim internal CV Bodesari Rattan. Mereka saling berkoordinasi guna memastikan kesesuaian produk furnitur yang diekspor.

Lebih lanjut, pihak perusahaan menyebutkan bahwa tingkat cacat produk furnitur CV Bodesari Rattan terbilang jarang terjadi (minor). Salah satu penyebab utama cacat adalah faktor cuaca dan serangan serangga.

Untuk mencegah kerusakan akibat serangga, CV Bodesari Rattan rutin melakukan penyemprotan fumigasi pada kontainer sebelum pengapalan produk furnitur ekspor. Perusahaan ini terus berupaya menekan tingkat mutu produk agar kualitas tetap terjaga.

“Di Bodesari sendiri untuk produk cacat masih terbilang minor dan jarang terjadi, adapun penyebabnya itu biasanya dari serangga-serangga karena produk kami terbuat dari kayu dan rotan, tapi cuaca juga bisa mempengaruhi kualitas produk,” tambahnya.

Sumber: