Polisi Dalami Dugaan Orang Ketiga di Kasus Suami Bunuh Istri

BACA JUGA:Detik-detik Pembunuhan di Susukan Cirebon, MM Pindahkan Anak ke Ruang Tengah Sebelum Tusuk Istri

Kapolresta menegaskan, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas kepada pihak lain, jika diketahui ada yang membantu pelaku selama pelarian.

"Kalau ada yang mengetahui, menyembunyikan keberadaan pelaku, pasti nanti akan diikutsertakan dalam kasus ini," tegasnya.

Kasus suami bunuh istri di Cirebon, gegerkan publik Cirebon Raya beberapa pekan terakhir ini.

Kasus ini terungkap usai penemuan jasad terbungkus kain di kolong jembatan, Sungai Wanganayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Rabu 10 Januari 2024 lalu.

BACA JUGA:Buka Akses Permodalan, BRI Angkat Potensi Perempuan Lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata jasad yang terbungkus kain itu, berjenis kelamin perempuan.

Warga sekitar, tidak ada yang mengetahui identitas korban wanita tersebut, sehingga dikuburkan dengan nisan bertuliskan 'Wanita binti Rabu'.

Pemakaman 'Wanita binti Rabu' dilakukan sehari setelah penemuan. Tepatnya pada Kamis 11 Januari 2024.

Identitas korban mulai terkuak, ketika ada orangtua membuat laporan orang hilang ke Polsek Susukan, Jumat 12 Januari 2024.

BACA JUGA:Tanpa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Lolos 16 Besar, Asalkan...

Ciri-ciri yang dijelaskan oleh orangtua, sama dengan jasad yang ditemukan dua hari sebelumnya. Yakni, memiliki tahi lalat di pipi dan luka di kaki.

Korban ternyata OL, warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan. 

Kemudian melaksanakan olah TKP pada Sabtu dini hari, 13 Januari 2024. 

Kasus ini pun mengarah pada dugaan pembunuhan dengan terduga pelaku suami korban sendiri yakni MM.

Sumber: