Fraksi PKS DPR RI Dukung dan Apresiasi Sikap Walk Out Menlu RI di Sidang DK PBB

Fraksi PKS DPR RI Dukung dan Apresiasi Sikap Walk Out Menlu RI di Sidang DK PBB

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini-rmol-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Langkah yang diambil Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang memilih walk out dari Sidang Dewan Keamanan PBB di New York ketika Dubes Israel mendapat kesempatan bicara dapat apresiasi.

Apresiasi dan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Keadikan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini.

"Apresiasi Bu Menlu, walk out saat Dubes Israel bicara untuk menunjukkan sikap Indonesia atas kebiadaban Israel yang tak kunjung menghentikan agresinya di Gaza Palestina."

BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Hingga Sarjana, Berikut Link-nya

BACA JUGA:Sederet Program yang Ditawarkan Ganjar Pranowo Jika Terpilih Jadi Presiden RI: Harus Tepat Sasaran

"Sikap ini juga untuk melawan pernyataan PM Netanyahu yang tidak akan membiarkan negara Palestina berdiri," ungkap Jazuli dalam siaran pers, Sabtu 27 Januari 2024.

Menurut dia, sikap itu sekaligus menunjukkan wibawa kemanusiaan dunia yang diinjak-injak oleh Zionis Israel. 

Sehingga, kata dia, Israel tidak layak duduk dan berdiri sejajar dengan negara-negara beradab di dunia.

BACA JUGA:Dua Pemain Ipswich Town Bakal Duel di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Begini Pesan Kieran McKenna

BACA JUGA:Aiman Wicaksono Diperiksa Polda Metro Jaya, Ganjar: Ini Bentuk Kriminalisasi

"Untuk itu, Fraksi PKS turut menyerukan agar Israel diboikot dari berbagai forum internasional karena kebiadaban dan penjajahannya atas bangsa Palestina."

"Israel juga terbukti tidak mematuhi berbagai aturan dan hukum internasional," katanya.

Menurut wakil presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini, saatnya negara-negara beradab dan memiliki perikemanusiaan membuat demarkasi yang jelas dengan penjajah Israel.

BACA JUGA:Terdepan dalam Akselerasi Peningkatan Produksi Pangan Nasional, Sumedang Geber Program Satu Desa Satu Hektar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase