Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita

Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita

Berkat kerja sama antara masyarakat dengan BRInita Kampung Palm Eco Green Village RW 1 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang terjaga keasriannya. Bahkan menjadi salah satu objek wisata.--

Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita

MALANG, RADARCIREBON.COM - Jajaran tanaman hijau nan asri dan dinding penuh kreasi mural seolah menyambut ketika memasuki area Kampung Palm Eco Green Village. 

Kampung ini sendiri berada dalam wilayah RW 1 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

Keasrian inilah yang membuat Kampung Palm kini menjadi salah satu destinasi kampung wisata yang menarik wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang. 

BACA JUGA:Sebanyak 21 Kasus Tindak Pidana Pemilu Langsung Diproses Gakkumdu Polri

BACA JUGA:Stabilkan Pasokan dan Harga Sembako, Pemerintah Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Sebelumnya kampung ini adalah wilayah padat penduduk yang tidak banyak menarik perhatian. 

Namun, berkat kerja keras masyarakatnya dan bantuan program BRInita dari BRI, Kampung Palm mampu bertransformasi dari lahan sempit menjadi lahan pertanian hijau nan asri di tengah kota yang bersinergi dengan misi zero stunting di kota Malang.

Dijelaskan oleh Lurah Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang, Anang Setiawan, Kampung Palm sendiri merupakan permukiman padat penduduk yang masuk wilayah RW 1 Kelurahan Samaan. 

“Khusus untuk RW 1 Kelurahan Samaan terbagi dalam 5 RT, dengan total jumlah kepala keluarga kurang lebih ada 350 Kartu Keluarga."

BACA JUGA:Pemerintah Bagi-bagi Bansos, Banggar DPR RI: Khawatir Lebih Kental Muatan Politik

"Memang jika kita lihat di wilayah RW 1 adalah pemukiman yang padat. Sehingga potensi untuk bertani di wilayah perkotaan sangat jarang sekali.” ungkapnya.

Perlahan tapi pasti, kampung ini mulai mengalami perubahan sejak mendapatkan bantuan program BRI Peduli Bertani di Kota atau BRInita yang mengusung konsep bertani di lahan sempit, seperti di wilayah padat penduduk. 

Program tersebut fokus pada pembinaan dan pemberdayaan masyarakat lewat cara bertani modern sekaligus memberikan dukungan lewat sarana dan prasarana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase