1.246 Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Cirebon, Hasil Razia Januari 2024

1.246 Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Cirebon, Hasil Razia Januari 2024

Bupati Cirebon H Imron dan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, memotong knalpot brong. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Satlantas Polresta Cirebon musnahkan 1.246 buah knalpot brong alias knalpot bising.

Ribuan kenalpot brong tersebut disita dari pemiliknya lantaran membuat resah masyarakat Kabupaten Cirebon.

Penyitaan knalpot brong itu dilaksanakan selama Operasi Kegiatan Rutin Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) selama Januari 2024.

Secara simbolis, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni dan Bupati Cirebon H Imron memusnahkan knalpot brong dengan cara dipotong menggunakan mesin di halaman Mapolresta Cirebon, Kamis (1/2/2024).

BACA JUGA:800 Knalpot Brong untuk Bikin Tugu Udang di Kabupaten Cirebon, Begini Kata Kapolresta

Ditemui radarcirebon.com usai kegiatan, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya sering menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi.

"Masyarakat merasa terganggu dengan suara knalpot brong atau bising ini," katanya.

"Setiap hari kami menerima aduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan suara knalpot itu. Misalnya, anak kecil bangun karena suara knalpot itu. Orang sakit jantung juga mengeluhkan dengan suaranya," imbuh Kapolresta.

Dijelaskan Kombes Pol Sumarni, selain menyita dan memusnahkan knalpot brong, Satlantas Polresta Cirebon juga sedang membuat monumen berbentuk tugu udang.

BACA JUGA:Pemain Premier League Tertarik Bela Timnas Indonesia, Siapa Lagi?

BACA JUGA:Dosen IPB Cirebon Bekali Guru SMP Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Digital

Monumen tugu udang ini akan menggunakan bahan knalpot brong hasil razia. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan knalpot brong dilarang. 

"Kami sedang membuat dua patung udang untuk dibangun tugu berbahan knalpot brong hasil razia. Akan dibangun dua tugu dengan ukuran 2 dan 4 meter," jelasnya.

"Nantinya akan diletakan di lokasi yang strategis yang dapat dilihat oleh masyarakat. Salah satunyan di perempatan depan Polresta Cirebon, saat ini masih tahap proses perakitan," tambah Kombes Sumarni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: